Sisir Jalan Disepanjang Jalur Arteri Karawang, Polisi Dapat 1,5 Kg Ranjau Paku Dilintasan para Pemudik

Sisir Jalan Disepanjang Jalur Arteri Karawang, Polisi Dapat 1,5 Kg Ranjau Paku Dilintasan para Pemudik

Spread the love

Polres Karawang mengerahkan tim sapu bersih ranjau paku di sepanjang jalur mudik wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Foto: istimewa)

KARAWANG JABAR, Beritaimn.com Karawang menjadi salah satu jalur yang dilintasi pemudik Lebaran. Polisi pun melakukan sterilisasi ranjau paku untuk mencegah kecelakaan dan memberikan kenyamanan pemudik.

Sterilisasi yang dilakukan Satlantas Polres Karawang yang dipimpin Kasat Lantas AKP La Ode Habibi Ade Jama di sepanjang jalan arteri Lingkar luar, Tanjungpura, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (15/4/2023).

“Kegiatan ini merupakan rangkaian operasi ketupat Lodaya, yang mana sterilisasi atau sapu bersih ranjau paku ini dilakukan guna memberi kenyamanan dan menghapus keresahan pengguna jalan,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Pemilihan lokasi tersebut, kata dia sesuai dengan banyaknya aduan serta tingkat kerawanan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi dari tahun ke tahun memang, di lokasi ini lah yang seringkali terjadi bocor ban. Di jalur ini juga pengguna jalan melaju agak cepat karena kondisi jalan yang lurus bebas hambatan, itu sebabnya sangat bahaya. Dan mesti di strerilisasi,” ujar Kapolres.

Terpisah, Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Karawang Ipda Bambang mengatakan, jalan yang disterilisasi merupakan jalan lingkar luar sepanjang 14 kilometer.

“Yang dilakukan strerilisasi atau sapu bersih ranjau paku, hanya di jalan lingkar luar Tanjungpura, itu totalnya sekitar 14 kilometer dari Lampu Merah Tanjungpura sampai dengan Pos Peundeuy,” kata Bambang.

Ia menuturkan, setidaknya 1,5 kilogram paku dan serpihan benda tajam berbahan besi di jalan Lingkar Luar Tanjungpura, yang merupakan lintasan utama para pemudik.

“Kurang lebih 1,5 kilogram, itu bukan hanya paku, ada berbagai serpihan benda tajam yang memungkinkan dapat menembus ban kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya.

Oleh karenanya, kata Bambang,meski sudah dilakukan strerilisasi, pemudik diwajibkan tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara, sebab ada kemungkinan benda serupa masih banyak di jalan.

“Kami imbau agar tetap hati-hati di jalan, waspada berkendara. Ada kemungkinan benda tajam seperti paku ini masih ada di jalan. Perhatikan laju kendaraan jangan sampai terlalu cepat,” pungkas Bambang. (***)