Berita IMN.Com || Sumatera Utara – Medan _ Sepertinya Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU Pusat) diduga kecolongan terkait adanya indikasi dugaan pencatutan nama dalam Sipol oleh partai politik Garuda Pusat, hal ini aneh bisa terjadi yang dialami oleh Aktifis Muda Prana Jaya S.kom, Sekretaris KNPI Kota Medan kepada media ini, Selasa (20/12/2022) melalui wawancara via WhatsApp.
“Saya merasa aneh, geram, bingung dan terkejut nama saya tercantum Sipol di Partai Garuda Pusat melalui link website KPU Pusat, padahal saya sama sekali tidak pernah di konfirmasi atas dugaan pencatut nama ini dan saya jelas keberatan,” ujar Prana Jaya S.kom Sekretaris KNPI Kota Medan.
Dia kembali menegaskan bahwa ini ketidak profesionalan parpol tersebut harusnya klarifikasi terhadap nama – nama yang namanya tertera dalam Sipol.
“Saya mempertanyakan juga kepada KPU Pusat kenapa NIK dan nama saya masuk dalam Sipol. Itu tanpa sepengetahuan saya” tandasnya.
Klarifikasi terhadap calon nama akan menjadi acuan bagi Bawaslu Pusat untuk mengikutsertakan nama – nama sipol pada tahap berikutnya.
“Karena salah satu syarat calon adalah tidak pernah menjadi anggota partai politik atau telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya lima tahun pada saat mendaftar, dan ini jelas merugikan nama saya naik secara pribadi atau organisasi tempat saya bernaung” ucapnya.
Sebelumnya Prana Jaya S.kom mendapati namanya terdaftar dalam Sipol, maka dari itu aktifitas ini berharap kepada KPU Pusat dan jika ini tak diindahkan maka Parpol Garuda Pusat akan dilaporkan ke Bawaslu Pusat untuk diperiksa diperiksa terkait dugaan pencatutan nama tanpa klarifikasi atau konfirmasi
“Saya akan meneruskan persoalan ini ke proses selanjutnya jika tak ada klarifikasi atau penjelasan mengenai asal catut nama saya” tegasnya akhiri wawancara. (Red/Team)