Sekretaris KNPI Medan Geram Terkait Namanya Dicatut Partai Garuda “Saya Keberatan” Medan

- Penulis

Selasa, 20 Desember 2022 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita IMN.Com || Sumatera Utara – Medan _ Sepertinya Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU Pusat) diduga kecolongan terkait adanya indikasi dugaan pencatutan nama dalam Sipol oleh partai politik Garuda Pusat, hal ini aneh bisa terjadi yang dialami oleh Aktifis Muda Prana Jaya S.kom, Sekretaris KNPI Kota Medan kepada media ini, Selasa (20/12/2022) melalui wawancara via WhatsApp.

“Saya merasa aneh, geram, bingung dan terkejut nama saya tercantum Sipol di Partai Garuda Pusat melalui link website KPU Pusat, padahal saya sama sekali tidak pernah di konfirmasi atas dugaan pencatut nama ini dan saya jelas keberatan,” ujar Prana Jaya S.kom Sekretaris KNPI Kota Medan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia kembali menegaskan bahwa ini ketidak profesionalan parpol tersebut harusnya klarifikasi terhadap nama – nama yang namanya tertera dalam Sipol.

“Saya mempertanyakan juga kepada KPU Pusat kenapa NIK dan nama saya masuk dalam Sipol. Itu tanpa sepengetahuan saya” tandasnya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Penjual Obat Keras, Ribuan Butir Tramadol dan Eximer Disita

Klarifikasi terhadap calon nama akan menjadi acuan bagi Bawaslu Pusat untuk mengikutsertakan nama – nama sipol pada tahap berikutnya.

“Karena salah satu syarat calon adalah tidak pernah menjadi anggota partai politik atau telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya lima tahun pada saat mendaftar, dan ini jelas merugikan nama saya naik secara pribadi atau organisasi tempat saya bernaung” ucapnya.

Sebelumnya Prana Jaya S.kom mendapati namanya terdaftar dalam Sipol, maka dari itu aktifitas ini berharap kepada KPU Pusat dan jika ini tak diindahkan maka Parpol Garuda Pusat akan dilaporkan ke Bawaslu Pusat untuk diperiksa diperiksa terkait dugaan pencatutan nama tanpa klarifikasi atau konfirmasi

“Saya akan meneruskan persoalan ini ke proses selanjutnya jika tak ada klarifikasi atau penjelasan mengenai asal catut nama saya” tegasnya akhiri wawancara. (Red/Team)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
APH Diminta Audit Drainase Srikaton Yang Diduga Melanggar, Om Bob: Saya Mendukung & Mendorong
Dampak Kekeringan Polres Pasuruan Salurkan Bantuan Air Bersih 5000 liter untuk Warga Pasrepan
Polres Gresik Peduli Purnawirawan, Satlantas Gelar Anjangsana Sambut Hari Lalu Lintas ke-70
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Senin, 29 September 2025 - 05:03 WIB

Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Jumat, 26 September 2025 - 04:59 WIB

APH Diminta Audit Drainase Srikaton Yang Diduga Melanggar, Om Bob: Saya Mendukung & Mendorong

Berita Terbaru