BEKASI, Beritaimn.com – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi. Olah TKP digelar guna mencari bagaimana gambaran awal hingga akhir dari kejadian tabrakan maut tersebut.
“Kami masih melakukan olah tkp dengan menggunakan TAA (traficc analysist accident) yang kami lakukan adalah mengambil 13 titik pemotretan pengambilan sccaner ini,” ujar Dirlantas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).
“Dengan adanya alat ini, kami ingi menggambarkan kronologis terjadinya awal kecelakaan sampai pada akhirnya kecelakaan,” lanjut Latif.
Polisi saat ini sedang menyelidiki supir truk untuk menggali informasi terkait fungsi kendaraan truk tersebut.
Latif menambahkan, polisi akan mencari tahu kelayakan kendaraan truk tersebut untuk beroperasi.
Menurut dia, dugaan sementara kecelakaan tersebut adalah rem blong. “Dugaan sementara, rem (kendaraan truk) tidak berfungsi. Tapi, baru dugaan sementara. Nanti si sopir akan kami periksa lebih lanjut, jadi mohon sabar, tunggu keterangan dari sopir dan dari keterangan instansi terkait yang sudah bertugas memeriksa kendaraan tersebut,” papar Latif.
Sopir dan kernet truk Pertamina pengangkut bahan bakar berjenis bio solar tersebut sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menggali informasi tentang kondisi saat mengemudi kendaraan. Truk Pertamina itu menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat truk itu berhenti di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan sekitar truk tersebut.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan, ada 10 korban meninggal dan lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu.
“Korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10. Ada sembilan di RS Polri Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur. Korban luka ada lima,” ujar Aan.
Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan. “Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Aan. (*)