Pengusaha Distributor Makanan di Bekasi, Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat Didalam toko Miliknya

- Penulis

Sabtu, 12 November 2022 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garis polisi dipasang diarea belakang toko kelontong korban di Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu Kota Bekasi.

i

Garis polisi dipasang diarea belakang toko kelontong korban di Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu Kota Bekasi.

Garis polisi dipasang diarea belakang toko kelontong korban di Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu Kota Bekasi.

BEKASI, Beritaimn.com Seorang pria pemilik usaha distributor makanan ringan, ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali plastik di dalam toko kelontong miliknya di Jalan Mustikasari, Pengasinan depan eks Giant PTI, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Jumat (11/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira menduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan.

“Informasi dari warga bahwa ditemukan adanya tindak pidana pembunuhan,” ujar dia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, korban ditemukan di kamar tidur yang ada di dalam toko. Saat ditemukan, terdapat ceceran darah di sekitar jasad korban.

“Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kita juga temukan di sekitar korban tidur ada darah,” katanya.

Baca Juga:  Hendak Rampas Motor Korban, Satu dari Tiga Pelaku Begal Bersajam Ditangkap Warga di Tambun Utara

Selain itu, tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat tali plastik saat ditemukan. Namun Ivan belum menyebut bagian tubuh korban yang mengalami luka-luka.

“Itu (lukanya) masih diperiksa oleh forensik di Rumah Sakit Kramatjati, namun secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya,” ungkapnya.

Saat ini, pihak Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini.

“Sementara kami masih kumpulkan barang bukti, sama saksi-saksi dulu,” katanya. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Provokasi Pergerakan RAMPAS 08 DPD Pamekasan, Florencia Korwil Jatim Audiensi dengan Polres Pamekasan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru