Ini Identitas Korban Tewas Bus Terjun Ke Jurang di Tasikmalaya

- Penulis

Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan suami istri yang menjadi korban laka maut bus pariwisata di Tasikmalaya di ruang jenazah RSUD Dokter Soekardjo

i

Pasangan suami istri yang menjadi korban laka maut bus pariwisata di Tasikmalaya di ruang jenazah RSUD Dokter Soekardjo

 

Pasangan suami istri yang menjadi korban laka maut bus pariwisata di Tasikmalaya di ruang jenazah RSUD Dokter Soekardjo

TASIKMALAYA, BeritaIMN.com – Insiden kecelakaan tunggal bus pariwisata PO CTU (Citra Trans Utama) bernomor polisi B 7701 TGA pada Sabtu (25/6/2022) pagi menyebabkan 3 orang tewas di lokasi kejadian.

Petugas gabungan pun masih berupaya melakukan evakuasi bangkai bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya setelah menyelamatkan puluhan korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para korban yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dipindah ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya.

Ketiga korban tewas saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya dan sedang dilakukan pemeriksaan luar atau visum oleh petugas medis dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Dari ke tiga korban, dua di antaranya merupakan pasangan suami isteri dan satu orang kondektur bus.

Berikut identitas korban tewas kecelakaan bus pariwisata PO CTU (Citra Trans Utama) di Jalan Raya Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya:

1. Esih Sukaesih (59) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.

2. Olih Komarudin (64) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.

3. Cepi (kondektur) (Identitas lengkap masih dalam pencarian).

Kepala Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Asep Hijaz Somantri mengatakan, saat ini ketiga jenazah masih berada di ruang tindakan kamar jenazah. Petugas masih melakukan tindakan terhadap jasad korban yang tubuhnya mengalami luka. Luka paling parah dialami oleh Cepi sebagai kondektur bus, kaki korban putus tertinggal di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Pemerintah Kecamatan Ketapang gelar Sosialisasi Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak

“Kami masih melakukan tindakan, semua petugas tengah sibuk melakukan visum. Dua korban suami isteri, satu lagi Cepi itu adalah kondektur. Kondisinya parah, kakinya putus masih tertinggal di TKP,” ujar Asep Hijaz Somantri, di Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu (25/06/2022).

Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama bernomor polisi B 7701 TGA terjun ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cirende, Desa Manggunsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) pagi. Dalam insiden tersebut, 3 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang melaju dari arah Bandung menuju Pantai Pangandaran itu mengangkut sebanyak 59 orang rombongan keluarga besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sayang, Jatinangor. Setibanya di lokasi, sopir tak bisa mengendalilan laju kendaraan diduga akibat mengantuk.

“Bus yang mengalami kecelakaan ini dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi, bus ini bawa rombongan penumpang sebanyak 59 orang,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

Menurut Aszhari, hasil pengakuan sementara dari sopir bernama Dedi Kurnia Ilahi, bus tersebut oleng ke jurang lantaran mengantuk, sehingga hilang kendali dan terperosok ke jurang sedalam 10 meter.

“Pengakuan sementara sopir dirinya dalam keadaan mengantuk sehingga hilang kendali dan mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter,” ucap Aszhari. (*)

 

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

UNESA Terus Memperkuat Kiprah Nyata Dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Dan Digitalisasi Tata Kelola Sekolah
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 13:34 WIB

UNESA Terus Memperkuat Kiprah Nyata Dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Dan Digitalisasi Tata Kelola Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Berita Terbaru