Pemerintah Kecamatan Ketapang gelar Sosialisasi Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak

Pemerintah Kecamatan Ketapang gelar Sosialisasi Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak

Spread the love

Sampang Jatim BeritaIMN.com Menjelang Hari raya Aidul adha Sunarto SE,mm bersama Forkompicam Ketapang melaksanaan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di kecamatan Ketapang,yang dihadir perwakilan kades Se-kecamatan Ketapang,pada hari Kamis(30/06/2022).

Dalam acara tersebut di hadiri oleh dispertan-KP Sampang,Forkompicam ketapang,Puskeswan Kecamatan Ketapang,Pengurus MWCNU Ketapang,Rois MUI Ketapang,para petani dan peternak.
Pada kesempatan itu camat ketapang Sunarto SE, mm menyampaikan di hadapan para undangan pentingnya peran kecamatan terhadap masyarakat di wilayah binaaanya.
“kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang baik dan sesuai relnya”,ucap Sunarto.
“saya tidak mau ada hal yang tidak baik atau laporan masyarakat tentang pelayanan yang kurang akan berhadapan dengan saya,juga kami terbuka sama elemen- elemen masyarakat yang ada”,tambah camat Ketapang.
“selamat atas terpilihnya pengurus MWCNU Ketapang yang baru”,ucap beliau.
Sunarto berharap dan meminta agar yang hadir bisa penuh dalam menyampaikan sosialisasi yang telah terlaksana kepada masyarakat.
” Harapan saya dan meminta di bantu untuk berjalannya program pemerintah ini,agar masyarakat dapat menerima manfaatnya karena ternak sapi harta berharga bagi masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Ketapang”,tegas camat ketapang.
“bagi yang hadir kalau ada keluh kesahnya silahkan kordinasi kan kami siap melayani”,tutup sunarto.
Dispertan-KP AR Hakim menjelaskan pentingnya pemahaman terkait PMK yang sudah dialami peternak sapi dan sudah berkordinasi ke setiap Forkompicam se-kabupaten Sampang terutama di wilayah kecamatan Ketapang.
“Untuk vaksinasi ini untuk ternak yang sehat,dan sudah kami lakukan vaksinasi kurang lebih 99 ekor sapi yang ada di beberapa desa wilayah kecamatan Ketapang”,Ungkapnya.”
Tambah Hakim lagi terkait hewan Qurban dan tata cara mendapatkan keterangan untuk standar Qurban.” Kami sudah memfasilitasi melalui dokter hewan atau puskeswan yang ada,jadi masyarakat perlu memenuhi syarat dan ketentuan untuk mendapatkan keterangan sehat untuk hewan Qurban”,tutur Hakim.
“Disarankan harus steril tempatnya dengan melakukan dispektan dulu,kita juga menggandeng pengurus NU di wilayah masing-masing”,jelasnya.
Pada kesempatan itu Rois MUI Ketapang mengajak setiap institusi pemerintah kabupaten Sampang terutama Forkompicam ketapang, mari bangun kepercayaan masyarakat agar masyarakat salah paham dan serambi memberikan tausiah terkait hukum Qurban secara Islam.
Kordinator Puskesmas hewan (Puskeswan) Saleh Effendi,S.Pt. kecamatan ketapang menegaskan daging hewan ternak sapi aman dikonsumsi maupun yang sakit apalagi yang sehat.
” PMK pada sapi bukan penyakit menular jadi tetap aman di konsumsi,kami sudah memfasilitasi terkai hal itu”,Tegasnya.
“Kami akan semaksimal mungkin melakukan yang terbaik dan terimakasih dengan di adakan nya sosialisasi ini.

Selesai acara sosialisasi Sunarto SE, mm bersama Pj Paleh laok dan petugas peternakan Kab. Sampang beserta rombongan dengan antusias dan kepeduliannya terhadap masyarakat langsung meninjau kerumah Sawenten Dusun Soren laok Desa Paleh laok, tuk memberikan bantuan obat agar sapinya cepat sembuh dari wabah penyakit PMK yang sedang mewabah saat ini.

Dengan rasa senang dan bahagia dengan kepedulian Camat Ketapang bersama rombongan Sawanten yang hidup sebatang kara mengucapkan banyak banyak terimakasih sambil berdoa semuga Pak camat dan serombongan di berikan keselamatan dan kesehatan serta panjang umur murah rezekinya. Tuturnya.

(Ahmad S.)