BEKASI, Beritaimn.com – Maraknya begal di wilayah Bekasi membuat geram masyarakat. Hampir sepekan pemberitaan tentang begal kerap muncul di lini media massa.
Sebab itu, masyarakat melayangkan keluhan kepada pemerintah setempat. Untuk meredam aksi pembegalan, pihak sekdes Desa Burangkeng, Setu, menggelar sayembara tangkap begal, hadiah 10 juta bagi siapa saja berhasil menangkap begal.
Sekretaris Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kota Bekasi, Ali Gunawan, menjelaskan, diadakannya sayembara menangkap begal untuk menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat.
“Kemarin waktu musyawarah dusun, karena banyaknya keluhan warga terkait banyaknya kejadian warga yang di begal di wilayah Burangkeng,” ujar Ali kepada wartawan di Bekasi.
Akhirnya, Kepala Desa menyampaikan, dibuat sayembara menangkap begal. Hadiahnya yaitu uang tunai Rp 10 juta bagi yang berhasil menangkap begal.
“Tujuanya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarkat Burangkeng,” tegas Ali.
Belum lama ini, begal beraksi di Jalan MT. Haryono, Burangkeng. Pelaku mengancam korban dengan sajam dan mengambil motor. (***)