Biadab! Suami Mutilasi istri Lalu Dibakar dan Rebus Potongan Tubuhnya di Humbahas Sumut

Biadab! Suami Mutilasi istri Lalu Dibakar dan Rebus Potongan Tubuhnya di Humbahas Sumut

Spread the love
Saat Polisi melakukan olah TKP usai seorang suami habisi nyawa istrinya dengan cara dimutilasi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.

HUMBAHAS SUMUT, Beritaimn.com Seorang pria di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, ditangkap Polisi karena membunuh istrinya sendiri. Pria bernisial HM (44) itu memutilasi istrinya, NS dan dimasukan dalam karung lalu dibakar.

Tak hanya itu, hal tak manusiawi juga dilakukan pria ini, habis dimutilasi, pelaku merebus potongan tubuh korban, tangan direbus dalam panci, sedangkan kaki dibakar. kepala ditemukan didalam rumah.

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin mengatakan, aksi pembunuhan sadis itu terungkap oleh salah seorang warga, pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

“Saat itu ada seorang saksi melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah dan membakarnya,” ujar Achmad, pada Sabtu (12/11/2022).

Saksi yang curiga kemudian mengeceknya. Dia melihat ada dua potongan kaki manusia di dalam karung yang terbakar itu. “Saksi melihat ada dua potong kaki manusia dan langsung melaporkan ke kami,” katanya.

Kepada saksi itu, HM mengaku telah membunuh istrinya. Namun dia tak memberi tahu alasan kenapa sampai tega memutilasi dan membakar istrinya.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu langsung menuju ke TKP. Korban ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi kepala terputus dan hangus terbakar.

“Setelah cek TKP ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kepala dan tangan terpisah dengan tubuh,” jelas Achmad.

Jasad korban lantas dibawa ke RS Doloksanggul untuk divisum. Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk saksi kunci yang pertama kali mengetahui peristiwa itu.

Sejumlah barang bukti juga dibawa dari lokasi kejadian, antara lain kapak, belati, celurit, pemantik korek api, sarung, ponsel dan pakaian korban bekas terbakar. Polisi juga masih mendalami kasus ini. “Terkait motif masih kami dalami,” katanya.

(Dion.P)