Angka HIV/AIDS di Karawang Tinggi, Wabup: Minta DPPKB dan Dinkes gencar Sosialisasi Pencegahan Kepada Masyarakat

- Penulis

Selasa, 6 September 2022 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi HIV/AIDS

i

Ilustrasi HIV/AIDS

Ilustrasi HIV/AIDS

KARAWANG, Beritaimn.com Meningkatnya angka HIV/AIDS di Kabupaten Karawang menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) dan Dinas Kesehatan Karawang diminta lebih getol meminimalisir penularan HIV/AIDS.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Karawang, Aep Saepuloh saat mengomentari tingginya angka HIV/AIDS di Karawang.

Menurutnya, tingginya penularan HIV/AIDS akibat gaya hidup bebas yang tidak terkontrol.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karenanya, Aep meminta DPPKB dan Dinkes Karawang lebih gencar mensosialisasikan pencegahan dan bahaya HIV/AIDS ke masyarakat, utamanya kalangan remaja pra nikah.

“Dinas KB dan Dinkes harus me-mapping dan menginformasikan kepada masyarakat terkait penanggulangan HIV/AIDS,” ucap Aep, Selasa (6/9/2022).

Penderita HIV/AIDS, kata dia, harus dilakukan pendekatan preventif agar memahami pentingnya hidup sehat dan jangan sampai malah menularkan ke yang lain.

Ia juga mengingatkan antara DPPKB, Dinkes dan KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Karawang bisa bersinergis terkait penyajian data dan penanganannya.

Baca Juga:  Ketua DPD PSI bersama Kader Partai Gelar Temu Ramah Tamah, Meminta Agar Bersaing Secara Sehat

“KPA ini kan hanya sebagai pendamping, tapi leading sektornya ada di kita. Trend penularan hari ini kan bukan hanya Karawang, di Bekasi juga sama. Mudah-mudahan bisa terselesaikan,” jelasnya.

Berita sebelumnya, prilaku penyuka sesama jenis atau homoseksual ternyata menjadi pemicu paling tinggi kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang.

Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Karawang mencatat, sejak 1992 hingga Juni 2022 terdapat 2.052 kasus HIV/AIDS. Rata-rata penderitanya masih di usia produktif kisaran 20 – 29 tahun. Dari 2.052 kasus, angka kematian yang disebabkan HIV/AIDS mencapai 289 orang.

“Setiap tahun angka HIV semakin meningkat, dari Januari sampai Juni 2022 saja ada 157 kasus. Sementara sepanjang 2021 kemarin terdapat 244 kasus,” pungkasnya. (*)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Sat Lantas Polres Batu Bara Patroli Kelancaran Arus Lalulintas
Jaga Kamtibmas Polsek Lima Puluh Patroli Lokasi Rawan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru

Berita

Sat Sabhara Polres Batu Bara Patroli dan Sambang Desa

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:54 WIB