Puluhan Santri dan Mantan Anggota Geng Motor, Mendapat Pelatih Barista dari Polres Subang

Puluhan Santri dan Mantan Anggota Geng Motor, Mendapat Pelatih Barista dari Polres Subang

Spread the love
Polres Subang memberikan pelatihan Barista bagi santri dan mantan geng motor.

SUBANG, BeritaIMN.com Puluhan santri dan mantan anggota geng motor di Kabupaten Subang mendapatkan pelatihan barista dari Polres Subang di Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah, Subang, Rabu, (8/6/2022). Pelatihan tersebut dilakukan untuk memberikan keterampilan ekonomi kreatif bagi anak-anak milenial sehingga mampu untuk membuka peluang usaha.

Tidak tanggung-tanggung, dalam pelatihan barista tersebut, Polres Subang mengandeng barista profesional dari Kops Coffee dan PT. Kemenady Industri Mandiri. Sehingga keterampilan yang di dapat para peserta jadi lebih baik.

Menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, pihaknya sengaja menyasar kaum milenial khususnya yang menjadi binaan Polres Subang untuk diberikan pelatihan barista ini. Apalagi diantaranya mantan geng motor yang diharapkan dapat memberikan hal positif.

“Polres Subang memberikan pelatihan ekonomi kreatif bagi anak-anak milenial yang kita bina khususnya yang ada di Ponpes Raudlatul Hasanah, diantaranya ada anak-anak yang pernah melakukan hal negatif kita ajak berhijrah dan kita ajak pelatihan pembuatan kopi,” ujar AKBP Sumarni, Rabu (8/6/2022).

AKBP Sumarni menambahkan, antusias para peserta sangat baik. Bahkan terlihat peserta cepat memahami materi yang diberikan dan beberapa langsung bisa membuat kopi. Diharapkan keterampilan barista ini dapat membuka peluang usaha bagi mereka.

“Alhamdulillah anak-anak antusias, bisa menghasilkan produk kopi yang luar biasa, kami tentunya berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi anak-anak milenial agar mereka bisa membuka peluang usaha sehingga ada kemandirian ekonomi,” katanya.

BACA JUGA: Mengiris hati! Nenek Sebatang Kara di Subang Tinggal Dalam Gubuk Reyot Nyaris Ambruk

Sementara menurut Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah, Kiai Abdul Mukmin, pihaknya mengapresiasi Polres Subang yang peduli terhadap santri dan anak-anak mantan geng motor.

“Ini luar biasa, baru Polres Subang, kami berharap pihak lain juga mengikuti memperhatikan Pondok Pesantren dan anak-anak motor untuk memberikan pelatihan usaha seperti ini,” imbuhnya.

Kiai Mukmin berharap, dengan adanya pelatihan barista ini dapat memberikan perbaikan ekonomi bagi generasi muda.

Peserta pelatihan barista mendapat sertifikat pelatihan.

Pelatihan barista ini untuk perbaikan ekonomi generasi muda, jadi anak-anak muda akan cinta dengan produk sendiri, cinta dengan kopi sendiri,” pungkasnya. (*)