KARAWANG, BeritaIMN.com – Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari limbah popok bayi. Polisi Resor (Polres) Karawang masih melakukan penyelidikan dari mana asal limbah tersebut, apakah pabrik atau bekas pakai.
Diketahui, limbah tersebut ditampung di dua tempat berbeda di Desa Mekarjaya. Area tumpukan limbah tersebut telah dipasang garis polisi atau police line. Sejumlah limbah nampak berceceran dan bercampur sisa-sisa air hujan.
Ketua RT 003 Desa Mekarjaya Tarmin mengatakan, sudah sekitar satu bulan limbah popok bayi itu mengeluarkan bau menyengat, terlebih saat hujan.
Selain itu, dikatakan dia, saat cuaca panas justru membuat limbah berterbangan karena angin. Hal inilah yang meresahkan warga.
“Kami khawatir mengganggu kesehatan warga,” ujar Tarmin.
Ia menyebut, warga sekitar berharap agar tempat pembuangan limbah popok itu dipindahkan dan area tersebut dibersihkan. Apalagi, menurut Tarmin tidak ada izin yang disampaikan pengelola limbah.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Di belakang polisi, ada juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang yang mendukung.
“Sementara untuk pengamanan, kita tetapkan status quo dan kita pasang police line,” kata Tomy dalam keterangannya di Mapolres Karawang, Senin (20/6/2022).
Adapun soal asal limbah apakah dari pabrik atau bekas pakai, kata Tomy, masih dalam penyelidikan. Termasuk soal jumlah limbah, lama penimbunan, asal hingga pemiliknya.
“Sementara ini baru tiga yang kita mintai keterangan. Karena kemarin baru kita police line. Kita akan berlanjut hari ini sampai nanti ke depannya untuk memperjelas siapa pemilik sebenarnya,” jelas Tomy.
Tomy mengakui bahwa limbah popok bayi tersebut menimbulkan bau menyengat yang menyebar ke lingkungan sekitar. Karena pihaknya siap membersihkan limbah tersebut jika diperlu diprioritaskan.
“Sebagai antisipasi nanti kita akan angkut semuanya dan kita bersihakan,” kata dia. (*)