Viral! Aksi Penyerangan Geng Motor, Terekam Kamera CCTV Warga di Kota Cimahi

- Penulis

Jumat, 29 Desember 2023 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi penyerangan geng motor di Cimahi (Foto: Istimewa).

i

Aksi penyerangan geng motor di Cimahi (Foto: Istimewa).

Aksi penyerangan geng motor di Cimahi (Foto: Istimewa).

CIMAHI, Beritaimn.com Aksi penyerangan oleh sekelompok anggota geng motor terjadi lagi. Kali ini di wilayah Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Aksi penyerangan itu terjadi pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi penyerangan tersebut bahkan viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 35 detik, terlihat seorang remaja berlari ke permukiman karena dikejar sekelompok remaja lainnya. Remaja tersebut kemudian dianiaya dan terlihat sempat diseruduk oleh motor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gerombolan itu kemudian kabur setelah warga setempat berhamburan keluar rumah setelah mendengar ada keributan di kawasan permukiman tersebut.

“Awalnya itu saya dengar ada ribut-ribut, terus keluar rumah. Di situ saya lihat ada pengeroyokan ABG lah ya. Kemudian lari ke TKP-nya. Jadi ada satu orang yang dikeroyoknya, terlihat lah di CCTV juga,” kata Hari Mulyana (37), salah seorang warga sekitar, Jumat (29/12/2023).

Saat itu, gerombolan yang mengeroyok remaja lainnya sudah kabur. Hanya tersisa remaja yang dikeroyok, kemudian diamankan oleh warga ke kediaman Ketua RW setempat untuk dimintai keterangan.

“Nah di situ kan kita ingin tahu dia orang mana, kenapa. Orang itu jawab dia main ke sini, katanya lagi nunggu jemputan (temannya). Tiba-tiba katanya ada penyerangan, makanya dia lari. Itu pengakuannya,” kata Hari.

Saat itu, datang warga lain membawa seorang lagi yang diduga terlibat dengan aksi pengeroyokan tersebut. Remaja itu diamankan saat sedang bersembunyi di rumah salah satu warga.

“Waktu di rumah Pak RW itu, ternyata datang seorang lagi. Katanya anggota kelompok motor juga, yang diamankan sama warga lainnya. Jadi yang diamankannya 2 orang,” ujar Hari.

Dari tangan remaja kedua yang diamankan, didapat beberapa benda seperti atribut geng motor XTC, keling, hingga botol minuman keras yang sudah kosong.

“Nah di situ, sebetulnya warga sudah geram karena ada atribut ormas (geng motor), terus senjata, sama botol miras. Tapi untungnya masih bisa diredam, karena di situ kan ada Pak RW dan linmas juga,” kata Hari.

Warga bahkan sempat mengecek isi ponsel remaja kedua yang diamankan. Ternyata di situ ada pesan di salah satu grup yang menyebutkan bahwa mereka memang hendak melakukan penyerangan ke geng motor di wilayah Kebon Kopi.

“Intinya dengan bahasa mereka itu bilang mau ada penyerangan. Nah di situ warga makin geram, karena menimbulkan keributan di wilayah. Di situ Pak RW telepon polisi, kemudian datang mengamankan dua orang itu,” kata Hari.

Baca Juga:  Polres Cianjur Perintahkan Anggota Tembak Ditempat Gerombolan Bermotor yang Bikin resah Masyarakat

Hari memastikan, selama keduanya diamankan sama sekali tak ada aksi penganiayaan yang dilakukan oleh warga di wilayah tersebut.

“Dipastikan tidak ada pemukulan dari warga. Kita juga nggak tahu mereka siapa, pengakuannya yang satu orang Citeureup, yang satu lagi orang di sekitar Alun-alun Cimahi. Kalau yang mengeroyok itu kurang tahu warga mana, yang jelas bukan warga wilayah kami,” ucap Hari.

Sementara itu, Lurah Cibeureum Fery Supriadi membenarkan, soal adanya aksi penyerangan dan keributan geng motor di wilayahnya.

“Informasinya itu XTC menyerang Moonraker di daerah industri. Cuma nggak tahu gimana, karena kalah jumlah akhirnya kabur ke permukiman warga,” ujar Fery.

Saat itu, kata Fery, belum sempat terjadi keributan antara dua geng motor tersebut. Namun apes, salah satu anggota XTC terjatuh saat kabur hingga akhirnya dikeroyok anggota Moonraker.

“Jadi saat kabur itu jatuh, sampai akhirnya dianiaya (anggota Moonraker). Dari situ diamankan warga dan diserahkan ke pihak kepolisian,” kata Fery.

Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudi Hariyanto mengatakan, dua remaja yang diamankan itu sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing usai pemeriksaan.

“Jadi tadi sudah dimusyawarahkan, mereka bukan geng motor hanya simpatisan. Masih anak-anak juga jadi dikembalikan ke keluarganya,” kata Yudi.

Dugaan Pemicu Keributan

Aksi penyerangan yang pecah di Kompleks LPK Pasundan RT 06/28, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, terjadi karena

Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudi Hariyanto mengatakan, pemicu aksi penyerangan yang melibatkan remaja simpatisan geng motor itu terjadi karena suara knalpot bising atau brong.

“Jadi pemicunya karena knalpot brong, waktu lewat warga motornya digeber-geber. Akhirnya dikejar dan dikeroyok,” kata Yudi.

Saat itu, dua remaja tersebut hendak main ke rumah teman perempuan mereka. Namun karena kesalahpahaman yang terjadi, justru berbuntut pengeroyokan.

“Jadi awalnya mereka niat mau main ke rumah pacar salah satu remaja itu di Cibeureum,” katanya.

Pihaknya kemudian mengamankan dua remaja tersebut. Memang didapati atribut geng motor dari tangan keduanya namun pengakuannya, kedua remaja itu hanya ikut-ikutan saja.

“Keluarganya sudah datang, dan sudah berdamai. Mereka sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing,” ujar Yudi.

(red/*)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Provokasi Pergerakan RAMPAS 08 DPD Pamekasan, Florencia Korwil Jatim Audiensi dengan Polres Pamekasan
Diawasi Ketat, Kejari Ancam Stop Pengerjaan Proyek Strategis Pemkab Sampang Jika Langgar Aturan
Gerak Cepat Polsek Banyuates Tangkap Pelaku Jambret yang Sempat Kabur
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Sabtu, 20 September 2025 - 08:05 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT

Berita Terbaru