TASIKMALAYA, BeritaIMN.com – Puluhan santri cilik di Pondok Pesantren Hikmatul Ulum As-Syarifuddin, Cicantel, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya melakukan doa bersama untuk almarhum putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz, usai jasadnya ditemukan di sungai Aaree, Bern, Swiss. Doa bersama dilakukan oleh para santri, usai pulang kegiatan belajar mengajar.
Pimpinan Pondok Pesantren Hikmatul Ulum As-Syarifuddin, Evvi Aawanul Fajari mengatakan, kegiatan doa bersama untuk almarhum dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim. Terlebih, musibah ini menimpa anak orang nomor satu di Jawa Barat.
“Ya ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai umat muslim harus saling mendoakan kepada sesama. Setelah mendapat kabar jenazah Eril sudah ditemukan, kami merasa bersyukur sekaligus sedih. Bersyukurnya, jasad Eril kemarin yang masih menjadi teka-teki, sekarang sudah ditemukan. Sedihnya, saya bisa merasakan bagaimana perasaan kang Emil (Ridwan Kamil) saat ini,” kata Evvi Aawanul Fajari, usai ditemui setelah doa bersama, Sabtu (11/06/2022).
Menurut Evvi, kegiatan doa bersama ini tidak diperintahkan langsung oleh pihak pondok pesantren, melainkan inisiatif para santri yang mayoritas masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pesantren tersebut.
“Dari pihak pesantren tidak mengadakan kegiatan doa bersama, melainkan para santri berinisiatif minta dipimpin oleh saya sebagai sesepuh di sini. Makanya doa bersamanya digelar dadakan, karena para siswa ingin mengirim doa untuk Eril,” ujar Evvi Aawanul Fajari.
Evvi berharap, keluarga almarhum diberikan ketabahan dan menerima musibah yang menimpa ini sebagai takdir Allah SWT. Para santri mendoakan agar almarhum diterima disisi Allah. Eril diyakini meninggal dalam keadaan sahid lantaran tenggelam di sungai.
“Kami bersama para santri berharap, Pak Ridwan Kamil beserta keluarga diberikan ketabahan dan bisa menerima musibah ini sebagai takdir. Selain itu, kami juga mendoakan agar Almarhum Eril diterima di sisi Allah SWT,” kata Evvi.
(Red).