Tilang Elektronik dan Mobile di Karawang Akan Diberlakukan Tahun 2023

Tilang Elektronik dan Mobile di Karawang Akan Diberlakukan Tahun 2023

Spread the love

Ilustrasi tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

KARAWANG, Beritaimn.com Polres Karawang akan menerapkan tilang elektronik di tahun 2023 mendatang. Hal tersebut menyusul pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi menggunakan tilang manual.

Saat ini semua sarana dan prasarana sedang dipersiapkan termasuk pengadaan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Untuk ETLE Karawang sendiri baru akan diterapkan 2023. Sekarang lagi dipersiapkan sarana dan prasarananya,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade, di Mapolres Karawang pada Senin (24/10/2022).

Nantinya, ETLE akan menindak pelanggaran secara mobil dan statis. Adapun perangkat penindakan statis akan dipasang di sejumlah titik lampu merah di Karawang. Sedangkan untuk penindakan mobile, kepolisian akan mengerahkan kendaraan khusus yang sudah dipasangi kamera berteknologi ETLE.

“ETLE mobile dari Polda Jabar sudah melakukan pengecekan di lokasi mana saja. Bahkan sudah melakukan uji coba di titik rawan kemacetan dan pelanggaran pada saat itu bulan September,” beber dia.

Dijelaskan Habibi, dari hasil uji coba ETLE mobile didapatkan 200 pengendara melanggar dalam waktu dua jam saja. Rata-rata mereka melanggar tidak memakai helm, melanggar rambu, maupun melawan arus. “Jadi mobil itu diparkirkan saja di titik itu, dapat menangkap sejumlah pelanggaran yang nanti langsung tercatat pelat nomor kendaraannya,” beber dia.

Pihaknya sekarang ini juga tengah mempersiapkan satu gedung dan dua komputer khusus untuk menjadi lokasi pendataan semua pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE.

“Nanti sistemnya, akan kita kirim surat tilang ke alamat kendaraan bersangkutan. Jika tidak direspon, maka akan secara otomatis masuk kepada tagihan pajak kendaraan tahunan,” katanya.

Terakhir sambil menunggu 2023, Habibi menegaskan pihaknya tidak akan melakukan tilang manual. Jika ditemukan pelanggaran akan dilakukan teguran secara humanis.

“Tapi sambil menunggu 2023, mulai sekarang selama 2022 penindakan lebih kepada humanis. Berbentuk woro-woro, preemtif, preventif kepada masyarakat yang melanggar. Nanti akan dilaksanakan terus menerus,” tandas dia. (***)