KARAWANG, BeritaIMN.com – Kabupaten Karawang kekurangan stok darah. Saat ini ketersediaan darah di Karawang hanya tersisa 400 kantong. Sedangkan selama satu bulan, dibutuhkan kira-kira sekitar 1.800 sampai 2.500 kantong darah.
Humas PMI (Palang Merah Indonesia) Karawang Ade Iwan Darmawan menuturkan, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendonorkan darah.
“Agak sulit dalam mengamankan ketersediaan, apalagi kemarin Covid-19, jadi sedikit orang yang datang ke PMI untuk donor darah dan sedikit juga kegiatan sosial donor darah dari organisasi di lingkup Karawang ini,” ungkapnya, Kamis (9/6/2022).
Lanjutnya, dengan melandainya wabah Covid-19 ini, ada dampak positif, sebab aktivitas donor darah sudah mulai aktif kembali.
“Sudah ada beberapa organisasi hingga instansi di wilayah Kabupaten Karawang yang mulai mengadakan kegiatan sosial donor darah dan alhamdulillah ada peningkatan kapasitas. Saat pandemi hanya sekitar 100 kantong, sekarang ada 400 kantong,” ujarnya.
Melihat keadaan yang mulai membaik ini serta mengingat banyaknya manfaat yang diterima oleh tubuh jika mendonorkan darah secara rutin, ia mengajak masyarakat, organisasi sampai instansi di wilayah Kabupaten Karawang untuk donor darah.
Masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan sosial donor darah, bisa datang langsung ke PMI Karawang yang bertepat di Jalan Jendral Ahmad Yani nomor 68, Bypass, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
“Untuk persyaratannya mudah sekali, pelaksana kegiatan hanya harus melayangkan surat permohonan ke PMI Karawang lalu, menyediakan minimal 50 pendonor, menyediakan ruangan atau tempat yang steril dan untuk peralatan donor darahnya kami yang siapkan. Dan kegiatan tidak dipungut biaya atau gratis,” pungkasnya.
(Red).
