DELI SERDANG – Suasana ruang tunggu pelayanan SIM di Satpas Polresta Deli Serdang, Kamis (17/7/2025), tampak berbeda dari biasanya. Petugas Unit Regident Satlantas Polresta Deli Serdang turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025 dengan pendekatan 3S: Senyum, Salam, dan Sapa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sosialisasi ini dilakukan secara humanis kepada para pemohon SIM, baik yang sedang membuat baru maupun memperpanjang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Satlantas dalam meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas melalui pendekatan yang ramah dan bersahabat.
“Melalui pendekatan 3S, kami ingin menghadirkan pelayanan yang bukan hanya cepat dan tepat, tapi juga humanis. Ini sejalan dengan semangat Operasi Patuh Toba 2025 yang saat ini sedang berlangsung serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara,” ujar Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Johan Kurniawan, S.I.K., M.A., M.I.K.
Operasi Patuh Toba 2025 sendiri digelar selama 14 hari, terhitung sejak 13 Juli hingga 27 Juli 2025, dengan fokus utama pada peningkatan disiplin berlalu lintas, kelengkapan surat kendaraan, dan penurunan angka kecelakaan.
Menurut Kompol Johan, edukasi langsung kepada masyarakat di ruang pelayanan publik seperti Satpas menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan keselamatan secara persuasif.
“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk sadar hukum dan taat aturan. Lengkapi surat-surat kendaraan dan patuhi rambu lalu lintas. Jangan sampai terjaring razia karena kelalaian sendiri,” tegasnya.
Satlantas Polresta Deli Serdang terus berupaya menghadirkan pelayanan prima dengan pendekatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat. Selain di ruang Satpas, sosialisasi Operasi Patuh Toba juga dilaksanakan di berbagai titik keramaian, terminal, hingga perkantoran swasta.
Semangat edukasi yang dibalut keramahan diharapkan mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat demi keselamatan bersama.