Salah Masuk Jalan Buntu, Pencuri Motor di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa

Salah Masuk Jalan Buntu, Pencuri Motor di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa

Spread the love

 

ilustrasi pencurian motor

BEKASI, BeritaIMN.com – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor di Perumahan Griya Asri II, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, babak belur dihajar massa. Beruntung emosi warga bisa diredam sehingga nyawa pelaku bisa diselamatkan.

Peristiwa penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor ini terjadi di Perumahan Griya Asri II, Desa Sumberjaya, pada Rabu (29/6) kemarin sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, Daryati, pemilik motor yang sedang berada di pos hendak kembali ke rumahnya.

Saat akan menuju parkiran, dia melihat seorang pria sedang mengutak-atik kunci kontak sepeda motornya. Seketika korban berteriak sehingga mengundang reaksi massa yang berada di Perumahan Griya Asri II, Kabupaten Bekasi.

Karena merasa terancam setelah aksinya dipergoki korbannya, pelaku kemudian mengeluarkan sesuatu yang menyerupai senjata api rakitan. Dia kemudian dijemput rekannya menggunakan motor dan langsung melarikan diri hingga akhirnya terjebak di jalan buntu.

“Dia ngancam pakai senjata api saya menghindar, terus pelaku lainya yang pakai motor ke sini, terus mereka kabur. Mungkin dia bingung kaburnya ke jalan buntu, akhirnya berhasil ditangkap warga, ada senjata api juga diamankan,” ujar Daryati, Kamis (30/6/2022).

Satu pelaku berhasil ditangkap warga dan langsung menjadi bulan-bulanan hingga babak belur. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Pelaku yang tertangkap kemudian diserahkan ke Polsek Tambun berikut barang bukti berupa kunci leter T dan benda yang diduga oleh warga sebagai senjata api rakitan.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang membenarkan, peristiwa tersebut. Namun dia belum bisa memastikan benda yang digunakan pelaku merupakan senjata api rakitan.

“Iya benar, satu orang pelaku ditangkap, satu lagi kabur. Kalau dibilang senpi rakitan, belum bisa dipastikan, saya belum tanyakan juga ke polsek, jadi jangan sampai dibilang itu senpi ternyata bukan,” ucapnya. (*)