PUNCAK, Beritaimn.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Kamis, 7 November 2024, Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Gome pimpinan Lettu Inf Galang, melaksanakan program ROSITA atau Borong Hasil Tani milik warga Kampung Kago, Distrik Ilaga, ketika pelaksanaan patroli pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Kamis tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani.
Saat Rosita berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga. Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan siang hari itu dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para Prajurit. Merespon program ROSITA tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit dan mendapatkan hasil penjualan untuk membantu perekonomiannya sekeluarga. Penjual bernama Mama Maria Wonda yang merupakan warga Kampung Kago, sangat bahagia dengan hasil ROSITA, dan berkata “Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati.”
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Kago, merupakan bentuk kepedulian TNI membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan kegiatan. (Red).