Remaja di Sukabumi Tewas Terlindas saat Mencoba Hadang Truk Pasir

Remaja di Sukabumi Tewas Terlindas saat Mencoba Hadang Truk Pasir

Spread the love

Mayat bocah malang yang tewas terlindas truk sebelum dievakuasi ke rumah sakit. (Foto: Istimewa)

SUKABUMI, Beritaimn.com Seorang remaja laki-laki berinisial MA (16) ditemukan tewas terlindas truk di Jalan Jalur Lingkar Selatan, tepatnya di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Foto korban dengan luka parah di bagian kepala beredar luas di media sosial.

informasi yang dihimpun, peristiwa itu berlangsung pada Selasa (13/12/2022) malam. Korban bersama teman-temannya diduga mencoba menghadang (papalidan) kendaraan truk yang melintas di Jalan Jalur Lingkar Selatan.

Amar (41) satu warga sekaligus saksi mata mengatakan, mulanya ada lima orang anak (termasuk korban) yang mencegat truk. Menurutnya, anak-anak itu memaksa naik dengan memanjat bak truk yang mengangkut pasir.

“Awalnya ada lima orang anak seumuran kelas satu atau dua SMP cegat truk dan maksa naik. Ada salah satu anak yang sudah naik tapi kayanya terpeleset terus jatuh masuk ke kolong truk, tergilas kepalanya,” kata Amar kepada awak media, Rabu (14/12/2022).

Lebih lanjut, sopir truk sempat tidak menyadari adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Amar mengatakan, sopir truk diberhentikan oleh pengendara dan diminta untuk berhenti.

“Sopir truk berhenti terus banyak orang yang lihat kejadian itu, nggak lama ada polisi. Si sopir dan beberapa saksi langsung ditanya-tanya sama polisi dan dibawa ke kantor Unit Laka. Setelah itu jasad korban dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit,” ujar dia.

Amar mengaku, tak kenal dengan korban. Beberapa warga setempat juga meyakini korban bukan warga sekitar. Warga juga merasa kesulitan untuk memastikan identitas korban karena kepalanya hancur akibat terlindas truk.

“Saya tidak kenal dengan korban, namun sepertinya bukan anak wilayah sini, kami juga kesulitan mengenali korban karena wajahnya sudah hancur. Saya sendiri yang mengambil dan mengumpulkan organ kepalanya yang hancur,” ungkap Amar.

Sementara, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan korban mencoba menghadang truk. “Masih dalam lidik (dugaan hadang truk),” kata Ajat, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, korban masih berstatus pelajar dan tinggal di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Saat ini, jasad korban berada di RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan visum et repertum. (***)