Refleksi Akhir Tahun Dan Outlook 2024, Kapoldasu: Setiap 8 Menit 3 Detik Terjadi Gangguan Kejahatan

Refleksi Akhir Tahun Dan Outlook 2024, Kapoldasu: Setiap 8 Menit 3 Detik Terjadi Gangguan Kejahatan

Spread the love

 

MEDAN, Beritaimn.com – Angka kejahatan di Sumatera Utara sepanjang Tahun 2023 masih cukup tinggi. Pada Tahun 2023 Polda Sumut dan jajaran telah menerima laporan pengaduan sebanyak 45.413 laporan. Jika dihitung secara statistik jumlah laporan polisi yang terjadi dalam satu tahun maka setiap 8 menit 30 detik terjadi gangguan Kamtibmas atau resiko terjadinya kejahatan.

Hal itu dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi saat memimpin press relise refleksi akhir tahun dan Outlook 2024 program kerja tahunan Bidang Humas Poldasu, di Aula Tribrata Mapoldasu, Jumat (29/12) malam.

Kapolda mengatakan, ada beberapa faktor sumber terjadinya kejahatan di Sumut, antara lain akibat pengaruh narkoba. Karenanya, dari lima prioritas kerja Polda Sumut, salah satunya menjadikan Narkoba sebagai musuh bersama.

“Dari hasil evaluasi yang dilakukan sebanyak 65 persen pelaku kejahatan adalah akibat pengaruh narkoba. Maka dari itu kalau sumber kejahatan itu akibat penyalahgunaan narkoba,” Tegasnya.

Maka, kata dia, pemberantasan Narkoba akan dilakukan secara terus menerus. Polanya bukan operation, tetapi dilakukan setiap hari. Saya infokan bahwa hari ini, Jumat (29/12/2023) siang kami telah mengamankan 9 kg sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi di Tanjungbalai,

Bahkan, mantan Asops Kapolri itu mengatakan selama 2023 telah menangkap 6.427 tersangka Narkoba.

“Selain Narkoba, persoalan ekonomi menjadi satu penyebab tingginya angka kejahatan. Pengangguran masih tinggi meskipun ada penurunan dibanding 2022. Tahun ini tercatat 413.000 pengangguran di Sumut, atau 5,24 persen dari jumlah penduduk Sumut 15.115.206 orang,” Sambungnya.

Disebutkan, untuk menekan angka kriminalitas, pihaknya juga menyiapkan 24 mobil dan 50 kendaraan roda dua melakukan patroli 24 jam. Tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Laporan gangguan Kamtibmas lainnya yang diterima Polda Sumut, yakni kasus kecelakaan 6.179 laporan, pelanggaran 563 laporan, gangguan lain 680 laporan dan bencana 138 kejadian.

Prioritas lainnya, yakni Pemilu damai. Kapolda mengatakan, pemilu sudah diambang pintu, baik pilpres, pileg dan pilkada, sehingga diperlukan keseriusan setiap jajaran dalam pengamanan, “Tugas Kami mengamankan, dan tidak akan terlibat politik praktis”, Pungkasnya.

Usai Kapolda memberikan paparan, Rektor UMSU Prof Dr Agussani, MAP mengapresiasi capaian kerja Poldasu yang disampaikan Kapoldasu.

“Sajian disampaikan cukup luar biasa, ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Sudah saatnya kita memberikan sandaran keamanan kepada Polri, TNI, terutama saat Pemilu,” kata dia.

Refleksi akhir tahun dan outlook 2024 dihadiri Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, Kasdam 1/BB Brigjen TNI Refrizal, Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Lamantjiji, unsur KPU, Bawaslu, akademisi, tokoh agama, ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, para ketua serikat pers dan pejabat terkait lainnya. (AnS).

Tinggalkan Balasan