Puluhan Warga Karawang Dibawa ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Gas

- Penulis

Rabu, 14 September 2022 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARAWANG, Beritaimn.com Puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang dilarikan ke rumah sakit. Diduga akibat keracunan, imbas kebocoran gas pabrik.

Diduga warga keracunan gas klorin dari sebuah pabrik kertas yang berlokasi di sekitar pemukiman warga Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebagian warga dilarikak ke Rumah Sakit Rosela untuk mendapatkan perawatan akibat keracunan gas tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur RS Rosela, dr. Yesi, membenarkan terkait informasi sejumlah warga Desa Kutamekar yang mengalami keracunan, yang kini tengah dirawat di RS Rosela tersebut.

“Betul, ada 33 orang kalau di RS Rosela, infonya ada yang ke RS lain juga,” kata Yesi pada Rabu (14/9/2022).

Ketika ditanyai kondisi warga yang tengah ditangani pihaknya, Yesi menyebut, belum ada tindakan rawat inap untuk warga yang diduga keracunan gas tersebut.

Baca Juga:  Bupati Cellica lepas Jemaah Calon Haji kloter 05 Asal Karawang

“Tidak ada yang dirawat inap, tapi kondisi sekarang ini masih sedang dalam observasi,” ujar dia.

Ditempat terpisah, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat informasi perihal informasi keracunan tersebut.

“Iya sudah (dapat informasi), Kasatreskrim ke lokasi. Polsek setempat sekarang ini sedang mengambil langkah-langkah,” Katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan intansi terkait, perihal kejadian puluhan warga keracunan tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan intansi terkait sesuai tataran kewenangan,” pungkasnya.

Diketahui, kebocoran gas dari perusahaan kertas itu telah terjadi beberapa kali. Hal itu,  juga terjadi sekira bulan Mei 2018 lalu, kemudian terakhir pada Juni 2021. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru
UNESA Terus Memperkuat Kiprah Nyata Dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Dan Digitalisasi Tata Kelola Sekolah
Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:35 WIB

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru

Senin, 10 November 2025 - 13:34 WIB

UNESA Terus Memperkuat Kiprah Nyata Dalam Mendukung Transformasi Pendidikan Dan Digitalisasi Tata Kelola Sekolah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Berita Terbaru