Puluhan Rumah di Gegerbitung Sukabumi Rusak, Disapu Puting Beliung

- Penulis

Kamis, 8 September 2022 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga yang Rusak akibat angin puting beliung

i

Rumah warga yang Rusak akibat angin puting beliung

Rumah warga yang Rusak akibat angin puting beliung

SUKABUMI, Beritaimn.com Bencana angin puting beliung, kembali memporak porandakan wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (7/9/2022) sore, sedikitnya puluhan rumah warga rusak akibat disapu angin puting beliung.

Angin puting beliung yang menerjang sejumlah perkampungan di wilayah Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung itu, sempat viral di media sosial. Setelah salah satu warga merekam detik-detik pusaran angin disertai hujan dengan intensitas tinggi diunggah di media sosial Facebook.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Gegerbitung, Ofieq mengatakan, berdasarkan data sementara, bencana puting beliung yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB ini, telah merusak dua kedusunan di Desa Caringin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, data sementara baru ada dua kedusunan yang terdampak dari angin puting beliung itu. Yakni, Kedusunan Lio, tepatnya di Kampung Babakan Tanjungsari dan Kedusunan Tegalsereh,” ujar Ofieq pada Rabu (7/9/2022).

Baca Juga:  Angin Kencang, Sapu Sebuah Rumah Warga di Karyabakti Batujaya

Ketika disinggung mengenai berapa jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung itu. Dirinya belum bisa menjawab. Sebab, saat ini ia masih melakukan pendataan di lapangan.

“Memang banyak rumah warga yang rusak itu. Baik dengan kategori rusak sedang maupun rusak ringan. Nanti, kalau sudah selesai pendataan akan kita kasih informasi kembali. Namun, data sementara itu ada puluhan rumah yang rusak akibat bencana alam ini,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini ia bersama petugas gabungan dan warga sekitar tengah melakukan gotong royong berjibaku membersihkan material bangunan yang rusak akibat disapu angin puting beliung itu.

“Kita selain melakukan pendataan, juga sedang bersih-bersih merapikan material bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana itu,” pungkasnya. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Sat Lantas Polres Batu Bara Patroli Kelancaran Arus Lalulintas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru