Manado Sulut, Beritaimn.com Berawal dari HUT ke 44 SMKN3 manado plt kepsek seorang ibu Yg tak menghargai Oly Dondokambey dalam hal ini sebagai pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Indikasinya telihat dengan jelas, di mata publik, Saat memberikan kata kata sambutan yang bergiliran.
Dimana PLT (Pelaksana Tugas) kepsek SMKN3 manado tak menghargai Tamu yang dari pemerintahan Provinsi Sulut Seperti Ane Dondokambay MBA (Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara bidang Pendidikan) , Vecky Pangkerego MSi sebagai Kabid SMK, hadir sebagai Utusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
Vecky kabid SMK, sebagai garis secara Hirarki merupakan pimpinan yang membina dan menilai langsung kinerja para Kepsek beserta guru guru SMK yang ada di provinsi Sulawesi utara.
Baik buruk nya kelakuan maupun Prestasi semua kepsek SMK sesulut ada ditangan seorang Vecky Pangkerego MSi yang akan merekomendasikan ke kepala Dinas pendidikan Sulawesi Utara untuk sekanjutnta diteruskan pada Gubernur Oly Dondokambey SE, bahkan sampai tingkat Menteri Pendidikan Nasional.
Wartawan media IMN mencoba minta stetmen ketua DPW Sulawesi utara Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN-RI) Audy Endey SPd, selaku Ketua DPW Ketika dimintai Tanggapannya mengatakan ; Sangat menyesalkan da menyayangkan jika ada Kepsek SMK maupun SMA yg tdk memahami Hirarki struktural pertanggungjawabannya, SMA dan SMK Itukan koordinasinya dibawah Pemerintahan Propinsi atau Gubernur. Kalau SD dan SMP itu koordinasinya diKabupaten/Kota. Jadi mestinya Kepsek SMA/SMK harus memahami Hirarki ini. Kasus yg terjadi di SKM N 3 Mdo saat acara Dies Natalis ke 44.
Bisa dikategorikan sebagai Pelecehan terhadap atasan atau pimpinannya, karena ternyata hadir Staf Khusus mewakili gubernur, juga Kabid SMK Mewakili Kadis Diknas Sulut tapi tidak diindahkan melainkan lebih mengutamakan perangkat dari jajaran PemKot Manado.
Untuk itu kami sarankan Dinas Pendidikan Propinsi harus memberikan teguran sekaligus mengevaluasi kinerja dari Kepsek2 yg tidak Profesional menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Tidak boleh dibiarkan, agar hal serupa tdk terulang dikemudian hari, demi menjaga marwah dan citra dari pemerintah Propinsi Sulut, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
Konfirmasi dengan Kapala Dinas Pendidikan lewat WA pribadi, Sampai berita ini terbit tidak ada tanggapan Alias Bungkam,
(Tim-JS)