PEMATANG SIANTAR – Program pemasangan listrik gratis hasil kolaborasi antara Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Bersatu (DPP KOMPI B) dan PLN ULP Pematang Siantar berjalan sukses dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Pada hari ini, Senin (14/7/2025), sebanyak tiga keluarga dari tiga lokasi berbeda telah berhasil menikmati penerangan listrik di rumah mereka, setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan.
Kepala PLN ULP Pematang Siantar, M. Syahrir Ramdani, menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. “Kami di PLN sangat mendukung program-program sosial seperti ini. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk nyata. Semoga ke depan lebih banyak warga yang bisa menikmati manfaat serupa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan hal itu, Ketua Umum DPP KOMPI B, Henderson Silalahi, menyebutkan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan misi kemanusiaan yang dijalankan oleh organisasinya. “Kami tidak hanya bersuara di ruang publik, tetapi juga turun langsung untuk menyentuh kehidupan masyarakat. Terima kasih kepada PLN Pematang Siantar yang merespons cepat dan profesional,” katanya.
Adapun warga yang menerima bantuan listrik gratis hari ini adalah Edi (63 tahun), seorang petani yang tinggal di Dusun Huta Sido Makmur, Desa Laras Dua, Kecamatan Siantar. Kemudian Novita Sari Saragih (32 tahun), buruh harian lepas yang berdomisili di Jalan Sibatu Batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Serta Adi Surya Pranoto (50 tahun), seorang wiraswasta yang tinggal di Jalan Pdt. Wismar Saragih, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Ketiga warga tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang mereka terima. Edi, yang selama ini menggunakan lampu pelita, mengatakan bahwa kehadiran listrik akan sangat membantu aktivitas sehari-hari, terutama untuk penerangan dan keamanan di malam hari. “Saya tidak menyangka akhirnya rumah saya bisa terang. Terima kasih banyak kepada KOMPI B dan PLN,” ujarnya haru.
Novita Sari Saragih juga menuturkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya yang selama ini hidup serba terbatas. “Selama ini kami hanya pakai lilin, sekarang anak-anak bisa belajar lebih nyaman. Ini bukan hanya listrik, tapi harapan baru buat kami,” katanya. Hal serupa juga disampaikan oleh Adi Surya Pranoto, yang menyebut program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara melalui BUMN dan komunitas sosial.
Program ini menurut Henderson merupakan bagian dari agenda nasional KOMPI B dalam membantu warga tidak mampu agar mendapat akses energi listrik secara layak. Pihaknya menegaskan bahwa seleksi penerima manfaat dilakukan dengan cermat melalui survei lapangan bersama tim relawan dan dukungan tokoh masyarakat setempat.
Melalui program ini, DPP KOMPI B dan PLN ULP Pematang Siantar berharap dapat terus bersinergi dalam menghadirkan solusi nyata untuk kesejahteraan rakyat. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara masyarakat sipil dan BUMN dapat mewujudkan pemerataan energi di Indonesia. (Fs).
