BATUBARA, Beritaimn.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Pencegahan Dini terhadap Bahaya Narkoba dan Kekerasan terhadap Anak Didik di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, di Aula UPT SMP Negeri 2 Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Kamis (21/11).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba Polres Batu Bara, AKP Fery Kusnadi, S.H., M.H., bersama Kanit II Satresnarkoba, Ipda Harry P. Putra, S.H., dengan didampingi pihak sekolah. Turut hadir Kepala Sekolah, para guru, serta siswa-siswi UPT SMPN 2 Sei Balai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, AKP Fery Kusnadi melalui kanit II Ipda Hary P Putra menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Bahaya narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberikan edukasi sejak dini agar mereka paham risiko besar yang mengintai,” ujarnya.
Selanjutnya, Ipda Harry P. Putra, memberikan pernyataan terkait dampak psikologis yang ditimbulkan oleh narkoba dan kekerasan terhadap anak.
“Kami berharap para siswa dan orang tua bisa menjadi tameng pertama dalam pencegahan ini. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam melawan narkoba,” jelas Ipda Harry.
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara pihak kepolisian, guru, dan siswa. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan mengenai bahaya narkoba dan kekerasan. Kepala Sekolah UPT SMPN 2 Sei Balai mengapresiasi inisiatif Polres Batu Bara dalam memberikan penyuluhan yang dinilai sangat relevan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar. Semua pihak berharap upaya ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Batu Bara.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen kami dalam melindungi masa depan generasi muda,” tutupnya. (W7).
