KARAWANG, BeritaIMN.com – Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana meresmikan Pendopo Kasepuhan Kilurah di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya pada Rabu (8/6/2022). Pada peresmian tersebut juga dilakukan dialog dan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama para tokoh masyarakat Kecamatan Majalaya.
Bupati mengapresiasi kepada tuan rumah yakni keluarga besar Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya yang telah menerima pihaknya, sehingga ia bersama para tokoh masyarakat dapat bertukar pikiran dan menampung aspirasi.
“Saya meminta Kabag Pemerintahan untuk mengatur untuk kita dapat berdialog, jadi saya tidak mau saya yang banyak bicara, tapi ingin masyarakat yang hadir dan banyak berbicara karena hari ini saya ingin memperbaiki sistemnya,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu pula Bupati menyampaikan kegiatan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten), yang dilaksanakan per hari ini di Kantor Kecamatan Majalaya yang secara resmi ia buka di hari pertama kegiatan Gebyar Paten yang nantinya dilaksanakan secara reguler di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang setiap Rabu dan Jumat.
“Bapak ibu ini pertama kalinya kami mengadakan pelayanan lagi di kecamatan, yang sebelumnya sudah, tapi karena Pandemi Covid-19 akhirnya berhenti selama 2 tahun dan semua aktivitas terbatas. Setelah 2 tahun kemarin atas berbagai macam pertimbangan dan saya pikir InsyaAllah mudah-mudahan Allah memberikan kita kesehatan dan keselamatan, Karawang aman, ppkm nya juga sudah tidak terlalu ketat, tapi kita harus menjaganya khususnya vaksin booster,” ungkap Bupati.
“Sehingga kami memutuskan memulai kembali pelayanan yang sempat tertunda 2 tahun pelayanan di kecamatan. Seperti Perpanjangan SIM, KTP, Akta Kelahiran, KK, bahkan pasport yang ada di kecamatan. Tujuannya kami adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pada peresmian sekaligus dialog dan silaturahmi tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karawang, Camat Majalaya, para Kepala Desa (Kedes) di Kecamatan Majalaya dan para tokoh masyarakat setempat.
(Red).