BEKASI, Beritaimn.com – Pemuda berinisial AS (22) jadi korban pembacokan samurai oleh komplotan orang tak dikenal saat nongkrong didepan bengkel yang berlokasi di jalan Haji Nausan, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7/2023) Malam.
Korban yang terkena sabetan samurai dibagian kepala tersebut, rupanya terjadi saat korban bersama dua orang rekannya baru saja selesai bekerja di bengkel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB.
Kejadian tersebut, dibenarkan oleh Ketua RT 01 RW 06, bernama Syarifuddin. Dikatakan Syafruddin, pelaku berjumlah tiga orang datang menuju bengkel tempat korban bekerja. Dua berjalan kaki dan satu orang lainnya mengendarai sepeda motor.
“Tiga orang satu motor, itu motor pelaku, yang dua jalan, yang satu naik motor,” kata Syafruddin, Rabu (12/7/2023).
Syafruddin menjelaskan, sebelum kejadian, dirinya yang sedang bekerja untuk mengecor jalan, tiba tiba curiga melihat gerak-gerik pelaku. Kecurigaan muncul karena terlihat pria berjalan kaki membawa senjata tajam jenis samurai.
“Enggak tau juga, kalau saya kan lagi kerja ngecor, maka saya curigain, saya ikutin dari belakang, dengan jarak jauh 10 meter,” jelasnya.
Rupanya, saat korban sedang berbincang dengan temannya di bengkel, pelaku yang datang langsung melayangkan serangan ke arah korban dan mengenai kepalanya.
“(Samurai) ditenteng ditarik, jalan kaki, langsung sengaja nyamperin korban,” bebernya.
Syafruddin langsung berteriak maling,
Sementara korban yang terkapar parah, buat para pelaku sempat panik. Bahkan sepeda motor Yamaha Jupiter tanpa plat nomor kendaraan milik pelaku itu tertinggal dilokasi kejadian. Belum sempat diamankan, pelaku dapat pergi melarikan diri ke area persawahan. “Makanya pas nyebrang, motor jatuh langsung saya teriakin maling,” ujarnya.
Menurut Syafruddin, korban mengalami luka robek cukup serius dibagian kepala. Kemudian oleh warga sempat dibawa ke Puskesmas terdekat. “Dibawa ke puskesmas, setelah itu gak tahu prosesnya seperti apa,” pungkasnya.
Kasus tersebut kini ditangani Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi. (***)