Pemkab Lamtim MoU dengan Pemkab Lamsel Bidang Pengembangan Potensi Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Publik

Pemkab Lamtim MoU dengan Pemkab Lamsel Bidang Pengembangan Potensi Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Publik

Spread the love

Lampung Timur, (beritaimn.com) – Pemkab Lampung Timur menjalin kerja sama dengan Pemkab Lampung Selatan di Bidang Pengembangan Potensi Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Publik.

Hal itu terungkap dalam rapat Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Pemkab Lampung Selatan dengan Pemkab Lampung Timur, di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (25/7/2024)

Rapat tersebut membahas persiapan kematangan berkas Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani oleh Bupati Lampung Timur dan Bupati Lampung Selatan.

Bupati Lampung Timur melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Lampung Timur, KMS Tohir Hanafi mengatakan, bahwa Lampung Timur sangat perlu belajar dengan Pemkab Lampung Selatan tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Layanan Publik.

“Apalagi Lampung Selatan ini mendapatkan dana insentif fiskal, mohon nantinya kami meminta saran atau kiat-kiat dengan Pemkab Lampung Selatan untuk mendapat dana insentif fiskal tersebut,” kata Hanafi.

Pihaknya juga menyampaikan, kesepakatan kerja sama tersebut juga terkait untuk pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik, serta mengoptimalkan sumber daya masing-masing daerah untuk berkolaborasi mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Kami harap kerja sama ini nantinya akan berdampak positif untuk Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dalam pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Anton Carmana menyambut baik kedatangan TKKSD Pemkab Lampung Timur.

“Kami sangat senang bila Lampung Selatan dapat menjadi studi tiru Pemkab Lampung Timur mengenai pengendalian inflasi ini, khususnya dana insentif fiskal. Kami bekerja dengan gotong royong sesuai dengan visi Bupati Nanang Ermanto, sehingga dibentuk tim solid yang saling berkoordinasi untuk menjalankan progam kerja secara maksimal,” ujar Anton.

Anton juga menyampaikan kerja sama tersebut merupakan bukti sinergi dalam mengembangkan potensi daerah serta meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat dan menjadi pendorong agar daerah masing-masing semakin maju.
“Kerja sama ini akan berlangsung selama 5 tahun sejak nantinya ditandatangani oleh bapak bupati. Kerja sama ini harusnya dapat menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya,” kata Anton.

Untuk diketahui kerja sama ini diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah untuk melaksanakan kerja sama dengan Pemda lain dalam penyelenggaraan urusan pemerintah pada bidang yang menjadi kewenangannya.
Kedua pihak yang berkolaborasi bersepakat dan berkomitmen untuk terus mengidentifikasi, menggali, dan mengoptimalkan potensi daerah masing-masing berupa kekayaan alam dan sumber daya manusia.

Kerja sama tersebut fokus mewujudkan tujuan daerah yang berdaya, inovatif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Pemkab Lamtim Melaksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional dan Pelantikan Perwosi Kec Sukadana

Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten, dan Pelantikan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia.

Acara dihadiri oleh Sekda, Moch Jusuf, Kadis Kesehatan, Kadis P3A KB Titin Wahyuni,Ketua TP PKK, Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP dan Stakeholder terkait.

Kegiatan berlangsung di TK PGRI 2 Muara jaya,Desa Muara Jaya, dan Kegiatan Pelantikan di lakukan di Lapangan Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, pada Selasa, 23 Juli 2024.

Lokasi pelayanan imunisasi dilaksanakan di posyandu, PAUD, TK, SD/MI, pustu, dan puskesmas.

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur,Yus Bariah, menjelaskan bahwa PIN Polio di indonesia dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap pertama dimulai pada Mei 2024 di enam provinsi di Kepulauan Papua,sementara tahap kedua dimulai serentak pada 23 Juli 2024 di 27 Provinsi lainnya, termasuk Kabupaten Lampung Timur.

“Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 Tahun, dengan jumlah di Kabupaten Lampung Timur mencapai 143.962 anak yang tersebar di 24 kecamatan,” Ujar Yus Bariah.

Yus Bariah melanjutkan, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan lintas sektor.

Yus Bariah berharap Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Kantor Kemenag terus mendukung kegiatan ini demi kesuksesan PIN Polio.

“Harus didukung semua pihak agar berjalan lancar, Dukungan tersebut meliputi penyediaan dan validasi data, pembuatan surat edaran, serta sosialisasi agar mencapai cakupan minimal 95%,” Lanjutnya.

Acara di lanjutkan dengan pelantikan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia yang berlangsung di Lapangan Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana

Sekda Lamtim Ir Moch Jusuf menyampaikan pentingnya peran Perwosi dalam memajukan olahraga di kalangan wanita.

“Perwosi memiliki tanggung jawab besar untuk menggerakkan dan mengembangkan olahraga di kalangan wanita. Khususnya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” Moch Jusuf

Moch jusuf berharap pengurus baru dapat bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan program-program olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, saya berharap semangat dan kerja sama semakin solid. harus terus berinovasi dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan partisipasi wanita dalam berbagai cabang olahraga. (***)

Tinggalkan Balasan