Sampang -Beritaimn.com.Rabu(6/11/2024) Kegiatan pelatihan tim kerja TPS3R yang diselenggarakan oleh Pemdes Banyuates bersama DLH Kabupaten Sampang dengan sasaran pelatihan adalah kader lingkungan hidup Desa Banyuates di balai desa Banyuates yang dihadiri oleh :
PJ Kepala Desa Banyuates Yunita Dewi
DLH Kabupaten Sampang
Penyuluh perikanan Banyuates
TKSK
Forum pengurangan resiko bencana Kabupaten Sampang (FPRB)
perangkat desa Banyuates
kader lingkungan Desa Banyuates,
berjalan dengan lancar dan sukses
Aulia Arif sebagai kepala bidang kebersihan dan persampahan dinas lingkungan hidup perumahan rakyat dan permukiman, “Berharap dalam pertemuan dan pelatihan pada siang hari ini yang pertama adalah bagaimana masyarakat punya keterlibatan yaitu peran serta dalam pengelolaan sampah yang kedua mudah-mudahan kedepannya fasilitas TPS 3R yang ada di Desa Banyuates bisa terfungsikan dengan baik dan diaktifkan kembali melalui kader-kader lingkungan yang pada siang ini sudah diberi pelatihan yang ketiga harapan kami dari basis lingkungan hidup mudah-mudahan semua Kecamatan yang lain juga melakukan hal yang sama menuju pengelolaan sampah yang lebih mandiri sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik lebih bersih
Lanjut Aulia Arif, “sampah yang dihasilkan bisa dikurangi sebanyak-banyaknya mungkin dengan adanya pelatihan ini menjadi awal penyelesaian masalah terkait dengan pengelolaan sampah baik itu sampah yang organik sampah layak olah dan layak jual bahkan tadi sudah dipraktekkan langsung bagaimana cara pemilihan sampah berikut juga dari 3 kategori sampah itu ketika diproses nanti menjadi apa sehingga awalnya menjadi PR pekerjaan dari rumah masing-masing menjadi sebuah nilai nominal berupa uang mudah-mudahan harapannya ke depannya seperti itu.” Harapnya.
PJ Kades Banyuates Yunita Dewi menuturkan. “Dengan adanya pelatihan penguatan kader lingkungan dalam pelaksanaan TPS 3R di desa Banyuates adalah meningkatkan kemampuan kader lingkungan dalam pengelolaan sampah melalui konsep TPS 3R dan dengan adanya TPS 3R diharapkan masalah sampah di desa banates bisa teratasi.” tuturnya singkat.
(Ah)
