KARAWANG, Beritaimn.com – Pelaksana pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai (Drainase) Utama Penyalinbanyu RT02 RW04 Desa Cadaskertajaya, Kecamatan Telagasari, yang dikerjakan oleh CV. Bumi Darussalam Tinjau Langsung dan Croscek ke lokasi guna pengawasan teknis pekerjaan, terkait adanya Isu Pengurangan Volume.
Umar pelaksana dilokasi penurapan drainase mengatakan, isu yang dituduhkan terhadap pekerjaan penurapan yang saat ini masih dalam pelaksanaan buat tidak nyaman, sehingga turun dan croscek kebenaran, pada Jumat (5/8/2022).
“Dari mulai awal pekerjaan saya tidak pernah mengintruksikan pekerja untuk mengurangi volume. Malah, sebelum nya ada beberapa pekerja yang pekerjaan nya tidak maksimal langsung saya ganti, karna saya bertanggung jawab sepenuhnya terkait pekerjaan. Di sisi lain, bukan sekedar manfaatnya saja melainkan ketika pekerjaan yang bersumber dari uang rakyat, harus sesuai speak karna acuan nya berdasarkan RAB,” kata umar kepada awak media pada saat tinjau dan croscek pekerjaan di lokasi.
Selain itu, Umar menambahkan, saat ini berada dilokasi, sehingga langsung mengintruksikan kepada pekerja harus bisa memaksimal kan pekerjaan penurapan sebaik mungkin dan mengikuti petunjuk teknis.
“Selain bangunan, nanti nya bermanfaat bagi para petani. Alhamdulillah, adanya pekerjaan penurapan (drainase) ini, kami juga memperdayakan warga sekitar untuk ikut serta dalam pembangunan penurapan dilokasi Penyalinbanyu RT 02/04 Desa Cadaskertajaya, agar bisa membangun desa dengan baik dan mengontrol para pekerja,” jelas Umar
Hal tersebut dibenarkan Robi, Warga Desa Cadaskertajaya yang ikut serta berkerja di pembangunan penurapan, saat ini berkerja beda rombongan kemarin sih informasi nya ada yang diberhentikan bekerja, karna tidak bener pekerjaan nya.
Untuk lebar bawah pondasi 50 cm, lebar atas 30 cm, dengan volume 409 m kanan kiri, yang jadi kendala pusing nya ngepoknya jauh, sehingga lambat pekerjaan nya dan juga air nya kenceng saat ini kan lagi pada tanam padi pak, kalau pelaksana kepada mandor tegas, sampai beberapa kali kena teguran ada kesalahan aja. “Tapi seneng, sih pak karna itu bagian dari perhatian pelaksana kepada para pekerja,” ujar Robi Sambil Ketawa Girang.
Sementara itu, ditempat terpisah, Syarip petani sekitar lokasi pembangunan turap (drainase) ucapkan terimakasih adanya pelaksanaan pembangunan tersebut.
“Saya sebagai petani disini sangat bersyukur dan senang, dengan adanya pembangunan saluran air, air tidak langsung meluber ke area pesawahan. Terima kasih kepada pemerintah desa Cadaskertajaya, dan pemerintah daerah serta pelaksana sudah merealisasikan pembangunan turap saluran air, itu merupakan bentuk kepedulian kepada para petani,” katanya.
(Mad/red).
