SIBOLGA — Pasca insiden penjarahan yang dilakukan sekelompok massa di beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Kota Sibolga, aparat keamanan dari Polres Sibolga bersama personel BKO Brimob, TNI AD, dan TNI AL dikerahkan untuk melakukan pengamanan ketat di sejumlah minimarket dan supermarket. Kegiatan pengamanan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB sebagai upaya untuk memastikan stabilitas situasi serta mengembalikan aktivitas ekonomi masyarakat, Senin (01/12/2025).
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops Polres Sibolga AKP Agus Adhitama, SE menjelaskan, Sejumlah pusat perbelanjaan yang menjadi lokasi penjarahan kini telah dibuka kembali untuk melayani warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pusat perbelanjaan yang beroperasi kembali antara lain, Swalayan AIDO Kota Sibolga berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Nauli Swalayan Kota Sibolga di Jalan Marganti Sitompul, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Pasar Sibolga Nauli berlokasi di Jalan Patuan Anggi, Pasar Inpres Sibolga di Jalan Pasar Inpres, Kecamatan Sibolga Selatan, Pasar Kota Baringin berlokasi di Jalan Kapten Pier Tandean, Kelurahan Kota Baringin.
Sementara itu, dua gerai Indomaret di Kota Sibolga masih belum kembali beroperasi, yaitu, Indomaret Simpang Albertus di Jalan Sutoyo Siswomiharjo, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Indomaret Sibolga di Jalan Oswald Siahaan, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara.
Selain itu, satu gerai Alfamart yang berada di Jalan Sutoyo Siswomiharjo, Kelurahan Pasar Baru, Sibolga Kota, juga masih ditutup dan belum dapat beroperasi kembali, jelas Kabag Ops.
Dalam rangka pemulihan keamanan, personel Polres Sibolga, BKO Brimob Medan, TNI AD, dan TNI AL melakukan penjagaan intensif di Swalayan AIDO dan Nauli Swalayan. Pengamanan dilakukan untuk mencegah potensi kericuhan susulan dan memastikan kegiatan jual beli dapat berlangsung dengan aman.
Di sisi lain, personel Sat Intelkam Polres Sibolga melakukan deteksi dini serta penggalangan informasi terkait situasi sosial pasca-penjarahan, guna mencegah munculnya kembali aksi serupa di wilayah hukum Polres Sibolga.
Dengan langkah-langkah pengamanan terpadu ini, diharapkan situasi Kota Sibolga segera pulih dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.














