Ngeri, Pelajar di Sukabumi Dibacok Hingga Kritis saat Perbaiki Sepeda Motor yang Mogok

- Penulis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi garis Polisi

i

Ilustrasi garis Polisi

Ilustrasi garis Polisi

SUKABUMI, Beritaimn.com Seorang pelajar asal Jampangtengah dibacok sekelompok orang saat tengah mencoba memperbaiki sepeda motor yang mogok di sekitar SCG, Kabupaten Sukabumi.

Pelajar itu kemudian dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bacok yang dialaminya. MRP adalah warga Kampung Ciherang RT 39/11 Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Kepala Desa Cijulang Jalaludin mengatakan, MRP mengalami dugaan pembacokan pada Jumat, 19 Agustus 2022.

“Sekarang di RSUD R Syamsudin SH kritis,” katanya, Selasa (23/8/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalaludin tak mengetahui pasti kronologi dugaan pembacokan tersebut. Namun menurut informasi yang diterima Jalaludin, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekira pukul 24.00 WIB. Saat itu korban bersama dua temannya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke Jampangtengah, dari wilayah Kota Sukabumi.

“Korban posisinya di tengah. Sebelum SCG, motor tersebut mogok. Mereka turun dan memperbaikinya. Namun tak lama, muncul orang tidak dikenal dari dalam gang, sekitar tujuh orang, dan langsung menyerang,” kata Jalaludin.

Baca Juga:  Indramayu Gempar, Wanita muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Ketika itu korban dan kedua temannya diketahui tak mengenakan seragam sekolah.

Dikatakan Jalaludin, kedua teman korban berhasil melarikan diri. Sementara korban terjatuh saat akan lari. “Korban mau lari jatuh, dan akhirnya dibacok,” ujar dia.

Tetangga korban, Yusep S mengatakan MRP merupakan anak dari M (47 tahun) dan S (45 tahun), yang pekerjaannya adalah buruh tani. “Ekonominya pas-pasan, sehingga kami sudah minta bantuan ke Pemdes untuk masalah biaya anak tersebut,” kata Yusep.

Sekretaris Desa Cijulang Indra mengatakan pihaknya sedang melakukan upaya meminta bantuan serta berkoordinasi ke dinas terkait. “Ia (korban) mengalami luka bacokan pada pipi, bahu, tangan, dan perut,” katanya. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Nelayan Pesisir Pantai Pantura Audensi Menurut Ganti Rugi Rumpun Terhadap Petronas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru