Nahas, Bocah 7 Tahun di Sukabumi Tewas Terjatuh Usai Naiki Mobil Pikap Tetangga

- Penulis

Minggu, 28 Agustus 2022 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil pikap dinaiki bocah di Sukabumi (Foto: Istimewa)

i

Mobil pikap dinaiki bocah di Sukabumi (Foto: Istimewa)

Mobil pikap dinaiki bocah di Sukabumi (Foto: Istimewa)

SUKABUMI, Beritaimn.com Bocah berusia 7 tahun asal Desa/Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tewas usai terjatuh saat naik pikap milik tetangganya yang mogok. Bocah bernama Hunasna Piihan itu menghembuslan nafas terakhirnya saat mendapat penanganan medis di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban tengah bermain bersama teman-temannya tidak jauh dari rumah. Tidak jauh dari lokasi, terparkir mobil Pikap milik Miptah tetangganya yang dalam keadaan mogok.

“Mobil saya enggak hidup, di dorong sama anak-anak. Korban enggak ikut dorong, mobil nyala sedikit anak itu naik. Enggak tahu turunnya loncat atau mungkin karena genjotan mobil tahu-tahu sudah ada di bawah. Kondisi anak itu jatuh,” kata Miptah, pemilik Pikap, Minggu (28/8/2022).

Saat itu, Miptah mengatakan, korban langsung berlari pulang. Melihat itu, Miptah menduga kondisi korban tidak mengalami luka parah.

“Katanya ada luka di kepala belakang kena aspal. Anak itu setelah terluka, enggak pingsan langsung lari. Kirain enggak kenapa-kenapa,” lirihnya.

Nahas, Miptah yang tempat tinggalnya berdekatan dengan rumah korban mendapat kabar, korban tidak sadarkan diri. Ia kemudian bergegas mendatangi rumah korban dan membawanya ke RSUD Jampang Kulon.

“Saya pulang ambil tas kerumah anak itu pingsan. Saya bawa ke rumah sakit Jampang Kulon. Korban meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 12.00 WIB,” imbuhnya.

Setelah dari rumah sakit, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Nelayan Pesisir Pantai Pantura Audensi Menurut Ganti Rugi Rumpun Terhadap Petronas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru

Berita

Polsek Medang Deras Cooling System Kamtibmas

Rabu, 15 Okt 2025 - 04:29 WIB