Miris Gedung Bangunan SDN Paopale Daya 01 Hampir Roboh Dan Sekaligus Masih Kekurangan Guru Pengajar

Miris Gedung Bangunan SDN Paopale Daya 01 Hampir Roboh Dan Sekaligus Masih Kekurangan Guru Pengajar

Spread the love

 

 

Sampang, Beritaimn.com. –Gedung bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Paopale Daya 01 tempat belajar para siswa siswi untuk menimba ilmu pendidikan yang terletak di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, mengalami kerusakan parah hingga saat ini belum ada tanda tanda perbaikan dari pihak Dinas terkait dan bahkan sampai ini masih mengalami krisis tenaga pengajar. Meski telah berulang kali dijanjikan bantuan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, kenyataannya hingga pertengahan tahun 2025 ini, janji tersebut belum juga terealisasi.

Kondisi ini memaksa kepala sekolah SDN Paopale Daya 01 harus turun tangan langsung mengajar di tiga kelas sekaligus karena kekurangan guru yang sangat mendesak. “Kami sudah berkali-kali menyampaikan ke Dinas Pendidikan, bahkan katanya akan diberikan guru P3K. Tapi sampai sekarang, belum ada satu pun guru tambahan yang datang,” ujar kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya.

Situasi ini tidak hanya memberatkan pihak sekolah, tetapi juga berdampak pada kualitas pembelajaran siswa. “Kami kasihan kepada anak-anak. Mereka tidak bisa belajar dengan maksimal karena guru sangat terbatas. Saya sendiri harus membagi waktu untuk mengajar kelas 1, 2, dan 3,” tambahnya.

Warga sekitar juga menyayangkan lambannya respon dari pemerintah daerah. Mereka menilai janji-janji yang diberikan tidak kunjung dibuktikan dengan tindakan nyata. “Sudah bertahun-tahun kami mendengar janji bantuan guru, tapi tidak pernah terbukti. Padahal anak-anak kami butuh pendidikan yang layak,” kata salah satu wali murid.

Hina saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang terkait keterlambatan penempatan guru P3K dan pembangunan gedung sekolah di SDN Paopale Daya 01. Ungkap Kepala sekolah Pao Paleh Daya ,01.

Masyarakat berharap agar permasalahan ini segera mendapat perhatian serius, mengingat pendidikan dasar merupakan pondasi penting bagi masa depan generasi muda.
(Ah).

Tinggalkan Balasan