Maling Bobol Rumah Warga Sukabumi saat Ditinggal Liburan, Brankas Berisi Emas dan Uang asing Raib Digondol

Maling Bobol Rumah Warga Sukabumi saat Ditinggal Liburan, Brankas Berisi Emas dan Uang asing Raib Digondol

Spread the love
Suasana Olah TKP Satreskrim Polres Sukabumi Kota Rumah Korban di Perum Cibereum Chrysant, Kecamatan Sukaraja (Sumber : Istimewa)

SUKABUMI, Beritaimn.com Brankas di rumah salah seorang warga Sukabumi dibobol maling. Peristiwa itu terjadi saat korban dan keluarganya sedang berlibur di wilayah Pondok Halimun, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian dengan pemberatan (curat) itu terjadi di Pesona Cibeureum Chrysant Blok U RT 004/024, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (16/12/2023) kemarin. Brankas yang berisi emas, dokumen penting hingga uang asing digondol pencuri.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan pencurian itu terjadi saat rumah korban dalam kondisi kosong. Pemilik rumah baru menyadari adanya pencurian sepulang jalan-jalan dengan keluarganya.

“Kondisi kosong, (korban dan keluarganya) sedang berenang di PH (Pondok Halimun). Perkiraan kejadiannya jam 13:00 WIB,” kata Bagus, Minggu (17/12/2023).

Dia mengatakan, pelaku diduga merusak tralis dan pintu rumah dengan menggunakan alat. Bagus menyebut, kondisi kamar korban diobrak-abrik dan ditemukan jika brankas milik korban hilang.

Dalam brankas tersebut, kata dia, terdapat beberapa barang berharga di antaranya uang tunai US$ 5.200, 300 real, 100 dirham Dubai dan 100 ringgit Malaysia. Selain itu, korban juga kehilangan dokumen penting berupa dua buah SHM, buku nikah, passport hingga BPKB mobil.

“Pelaku ini diduga lebih dari dua orang. Mereka juga mencuri barang elektronik dua buah handphone, satu buah Ipad, tiga buah jam tangan, dua buah kacamata merk Caterpillar, perhiasan emas dengan total kurang lebih 100 gram. Total kerugian sementara Rp350 juta,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, aparat kepolisian lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya menemukan sidik jari pada permukaan gagang pintu dan daun pintu di kamar utama.

“Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Kita sudah melaksanakan olah TKP, mencari keterangan saksi-saksi, memerika CCTV di sekitar TKP dan mengarahkan korban membuat Laporan Polisi,” tutupnya.

(red/*)

Tinggalkan Balasan