PEKALONGAN, BeritaIMN.com – Walikota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, SE melepas rombongan haji kloter 43 sebanyak 162 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Kota Pekalongan yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada tahun keberangkatan 1443 Hijriyah/2022 Masehi.
Dengan menggunakan 4 buah armada bus untuk menuju embarkasi Donohudan Solo, sebelum berangkat ke Tanah Suci berkumpul di Halaman Setda Kota Pekalongan, Sabtu (2/7/2022), dini hari pukul 02.00 Wib.
Dalam pelepasan dihadiri juga Forkompinda Kota Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih dan Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Edi Anto.
Dalam Sambutannya, Walikota Aaf berpesan kepada seluruh calhaj kloter 43 supaya mengikuti instruksi para pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) maupun petugas haji.
“Pesan saya, jaga kesehatan, ikuti instruksi para pembimbing dan petugas haji. Sabar, karena disana serba antri, perlakuan juga sama, tidak ada yang diprioritaskan. Apalagi cuaca disana saat ini mencapai 50 derajat,” ujarnya.
Aaf berharap, para jamaah nantinya bisa menjadi haji yang mabrur, serta berangkat dan kembali ke rumah dengan selamat.
“Kami juga memohon kepada para jamaah untuk mendoakan kami supaya bisa menjalankan amanat sebaik-baiknya. Bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Pekalongan, seperti banjir rob, pembangunan pasar Banjarsari, pemulihan ekonomi, dan sebagainya,” tambahnya.
Secara terpisah Basuni 56 th (CalHaj) warga asal kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Mengaku lega dan senang setelah 11 tahun penantian, akhirnya ia bersama istrinya bisa berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji 1443H/2022M.
“Alhamdulillah senang banget, udah menunggu dari tahun 2011 dan sempat ditunda 2 tahun karena Covid-19,” lanjutnya.
Basuni menambahkan, ia bersama istrinya sudah mempersiapkan segala sesuatu jelang keberangkatan. Mulai dari kesehatan fisik dan mental yang matang, kelengkapan pakaian hingga obat-obatan. (TIM/DR)