BEKASI, Beritaimn.com – Pejalan kaki bernisial RB (21) tewas mengenaskan tertabrak kereta api saat hendak menyebrang perlintasan.
RB tewas di tempat usai tertabrak kereta api di Jalan Baru Kompas, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (9/7/2023).
Korban diketahi tewas usai menerobor palang pintu perlintasan kereta saat kereta hendak melintas.
Adi seorang Petugas Penjaga Pintu Perlintasan (PLJ) KAI pos 99 Tambun, mengatakan, kronologi RB saat menjadi korban tabrakan dengan kereta api.
Selain itu, Adi menjelaskan, korban menerobos palang pintu kereta untuk menyebrang, ia sempat diteriaki oleh petugas dan warga saat menyebrang, namun nahas korban tak mendengar hingga pada akhirnya tewas tertabrak.
RB tewas di lokasi tersambar kereta api saat menyebrang perlintasan, Adi juga menerangkan bahwa korban tak melihat sisi kanan dan kiri ketika menyebrang hingga kejadian tersebut menimpa dirinya.
“Kejadian saat korban (RB) menyebrang perlintasan kereta namun tidak melihat arah kanan dan kiri saat kondisi palang pintu tertutup” kata Adi.
Sebelumnya, belum lama ini juga terdapat korban yang tewas tertabrak kereta api di lokasi yang sama. Korban adalah pemotor berinisial JJ (48) yang tewas tertabrak kereta di perlintasan Jalan Walet, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (6/7/2023) siang.
Iptu Carmin selaku Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada waktu siang hari pukul 12.53 WIB. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motornya melintas perlintasan rel kereta apai tanpa palang, kemudian rangkaian kereta Bangun Karta jurusan Pasar Senen-Jombang it menabraknya hingga korban tewas di tempat.
Akses perlintasan tanpa palang tersebut diketahui dipalang menggunakan bambu oleh warga setempat.
Namun, korban menerobosnya hingga menyebabkan dirinya tertabrak kereta dan tewas di lokasi kejadian. Motor yang dikendarai juga hancur tak berbentuk setelah tergilas roda baja kereta api.
(red)