Berita IMN. Com || Sumatera Utara – Medan _ Untung tak dapat diraih Malang tak dapat ditolak, hal itu yang terjadi kepada Seorang pria bernama Iwan alias Nasib (49), yang tewas mengenaskan berlumuran darah setelah timah panas polisi menembus bagian lehernya yang sedang bersantai duduk di depan rumah.
Insiden berdarah penembakan tersebut terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (14/11/2022).
Menurut Kronologis kejadian, Korban seperti dilansir Tribunnews.com, mengatakan Pagi itu, ia sempat bersama dengan korban. Namun, dirinya pergi sebentar untuk membeli sesuatu di dekat rumah dan meninggalkan ayahnya.
“Aku tadi beli rokok bentar ke belakang, nggak berapa lama tiba-tiba ada suara tembakan,” kata Rian dilansir Tribunnews.com, Senin (17/11/2022).
Lalu, dikatakannya setelah mendengar tembakan tersebut ia pun kembali ke rumah.
Ketika itu, ia pun langsung histeris melihat ayahnya sudah bersimbah darah.
KNPI Kota Medan dalam hal ini Sekretaris Prana Jaya menuturkan
“Saya sebagai Sekretaris KNPI medan sangat prihatin dan mengecam tindakan oknum kepolisian yang diduga melakukan penembakan berdarah itu, dia menilai kegagalan yang di buat anggota oknum kepolisian itu adalah kegagalan pemimpinnya , maka dalam hal ini KNPI Medan meminta Kapolrestabes mencopot Kapolsek Medan Labuhan, Seharusnya ini tidak boleh terjadi, apapun alasannya, tidak bisa menjadi pembenaran dalam hal ini” Ucapnya.
Ia menambahkan jika perlakuan kepolisian yang tugas dan fungsinya mengayomi saja bertindak seperti ini, bagaimana masyarakat bisa puas dan percaya kepada insitusi Kepolisian, saya meminta anggota yang terlibat di hukum dengan hukuman seberat – beratnya” Ujarnya.
“Nah apabila bila Kapolrestabes tidak bergerak cepat dalam hal ini maka KNPI Medan akan demo di Mapolrestabes Medan” Pungkasnya. (Team/Reds)