Berita IMN.com-Pekanbaru – DPP Santri Tani NU apresiasi Polri atas pembentukan dua direktorat baru, yaitu Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Siber di sejumlah Polda. Rabu(25/9)
Ketum DPP Santri Tani NU, H.T. Rusli Ahmad mengatakan kepada awak media bahwa pembentukan kedua direktorat tersebut merupakan jalan untuk perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak. Kemudian Direktorat Reserse Siber yang sangat penting di era digitalisasi ini untuk memantau dan melakukan pemberantasan kejahatan Siber.
“Saya mengapresiasi setinggi tingginya pembentukan dua direktorat baru tersebut untuk mengantisipasi maraknya kejahatan terhadap anak dan perempuan, serta kejahatan secara digital (Siber),” sebut H.T.Rusli Ahmad
Lanjutnya, kita sama- sama tahu baik dari berbagai informasi maraknya kasus perdagangan orang yang harus bersama kita cegah yang dilakukan oleh sindikat – sindikat yang bisa dikatakan sindikat Internasional. Termasuk kejahatan Siber tersebut.
“Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat dan rakyat Indonesia dan bersinergi dengan Polri untuk bersama bahu membahu melindungi kaum perempuan dan anak – anak yang notabene penerus bangsa. Sekali lagi saya memberi Apresiasi setinggi – tingginya kepada Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit,” sebut Ketum DPP Santri Tani NU
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan surat telegram penunjukan direktur pada direktorat reserse siber di delapan Polda. Hal ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.