NIAS BARAT, Beritaimn.com – Ormas Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan (PPKP) melalui Ketua DPD Kabupaten Nias Barat Alestari Zebua, menduga Anggaran pembinaan Ormas sebesar 500 juta kurang transparan dalam penyalurannya ke Ormas yang ada saat ini di Kabupaten Nias Barat, pada Kamis (15/6/2023).
Ketua DPD PPKP Nias Barat ALestari Zebua mengharapkan, Kejaksaan kabupaten Nias maupun Inspektorat kabupaten Nias barat melakukan Investigasi ke lapangan agar transparannya anggaran yang disalurkan ke Ormas Ormas yang ada di kabupaten Nias Barat sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Saat ini ada beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan Ormas Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan ditengah-tengah masyarakat seperti membantu masyarakat mendapatkan Kartu Prakerja, mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah/BPU ditambah lagi menerima Pengaduan Masyarakat untuk di perjuangkan memperbaiki kwalitas tegangan listrik dan penggantian Tiang-Tiang Listrik di beberapa Tempat,” jelas Ketua DPD PPKP Nias Barat ALestari Zebua, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut, ORMAS Perkumpulan Pedang Keadilan Perjuangan (PPKP) mengharapkan, peran serta Aparat penegak Hukum di Kabupaten Nias Barat yakni Kepolisian, Kejaksaan, maupun Inspektorat segerah bergerak melakukan Investigasi. Kuat Dugaan kami di Kabupaten Nias Barat terlah terjadi Korupsi dan Nepotisme.
(red)