Kejam! Pasien masih Sakit, RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi Suruh Pulang

- Penulis

Sabtu, 4 November 2023 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEBINGTINGGI SUMUT, Beritaimn.com Sangat disayangkan, pasien yang membutuhkan perawatan di IGD RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, ternyata pelayanannya sungguh sangat mengecewakan. Baru saja masuk diruang perawatan IGD, beberapa saat kemudian sudah di suruh pulang.

Seorang ibu rumah tangga berinisial RIS (57) menderita penyakit lambung menahun, telah beberapa hari ini mengeluhkan perutnya sakit seperti dicucuk-cucuk lambungnya. Selama ini yang bersangkutan berobat jalan dan mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter puskesmas.

Akibat semakin memburuk kesehatannya, diputuskan menuju IGD untuk berobat serta menjalani rawat inap di RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya di IGD RSUD Kumpulan Pane, beberapa saat kemudian RIS (57) diberi infus sekira 15 menit kemudian habis obat infusnya dan setelah habis obatnya, pasien langsung disuruh ulang.

Mendengar pernyataan perawat IGD tersebut, suami RIS komplain dan bertanya siapa yang menyuruh istrinya pulang padahal kondisi pasien masih sakit.

Baca Juga:  Polres Tebing Tinggi Silaturahmi Dan Cooling System Kepada Tokoh Agama

Setelah terjadi perdebatan sengit, akhirnya RIS (57) diperbolehkan rawat inap sembari menyampaikan seperti nada ancaman agar keluarga siap-siap setelah antigen, pasien dapat dinyatakan sebagai pasien covid-19.

Mendengar statement perawat IGD tersebut, suami pasien menanyakan apakah S.O.P pasien yang rawat inap harus di antigen untuk syaratnya dan mana bukti S.O.P nya. Ternyata dokter jaga dan perawatnya tidak dapat menunjukkan dan disaat melepas jarum infus terkesan asal cabut sehingga pasien menjerit kesakitan. Karena merasa tidak nyaman lagi, suami pasien memutuskan untuk membawa pulang istrinya takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Mengacu kepada kejadian ini, ternyata Pihak RSUD Kumpulan Pane c/q IGD masih memanfaatkan covid-19 dengan dugaan untuk mencari keuntungan menghabiskan anggaran dan yang menjadi tumbalnya pasien rawat inap padahal Presiden Jokowi tanggal 21 Juni 2023 sudah membubarkan status pandemi covid-19.

(BHT)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Sipispis Lakukan Pencarian Pelajar Hanyut di Sungai Bahbolon
Polres Pakpak Bharat Anev Kemacetan Arus Lalin di Jalinsum Dairi – Pakpak Bharat menuju Subulussalam
Satlantas Polres Batu Bara Patroli Kibas Bendera Pastikan Kamseltibcarlantas di Jalinsum
Kapolres Simalungun Lepas 1.620 Paket Bantuan Korban Siklon Tropis, Hasil Masakan Dapur Umum Selama Dua Hari
Pemuda Pancasila dan Masyarakat Bergotong Royong
Polres Sibolga Salurkan Bantuan Sosial Korban Banjir dan Tanah Longsor
Sambang dan Cooling Polsek Medang Deras Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Bersama
Kapolres Batu Bara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SPPG di Desa Lalang

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:19 WIB

Polsek Sipispis Lakukan Pencarian Pelajar Hanyut di Sungai Bahbolon

Senin, 15 Desember 2025 - 14:06 WIB

Polres Pakpak Bharat Anev Kemacetan Arus Lalin di Jalinsum Dairi – Pakpak Bharat menuju Subulussalam

Senin, 15 Desember 2025 - 12:56 WIB

Satlantas Polres Batu Bara Patroli Kibas Bendera Pastikan Kamseltibcarlantas di Jalinsum

Senin, 15 Desember 2025 - 12:48 WIB

Kapolres Simalungun Lepas 1.620 Paket Bantuan Korban Siklon Tropis, Hasil Masakan Dapur Umum Selama Dua Hari

Senin, 15 Desember 2025 - 12:03 WIB

Pemuda Pancasila dan Masyarakat Bergotong Royong

Berita Terbaru

Berita

Pemuda Pancasila dan Masyarakat Bergotong Royong

Senin, 15 Des 2025 - 12:03 WIB