Kebakaran lapak Hewan Kurban di Jaktim: Belasan Ekor Kambing mati Terpanggang

- Penulis

Sabtu, 17 Juni 2023 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah lapak hewan kurban di Cakung, Jakrta Timur terbakar pada sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 14.10 WIB, mengakibatkan 16 ekor mati terpanggang (Foto: Dok. Damkar Jakarta Timur)

i

Sebuah lapak hewan kurban di Cakung, Jakrta Timur terbakar pada sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 14.10 WIB, mengakibatkan 16 ekor mati terpanggang (Foto: Dok. Damkar Jakarta Timur)

Sebuah lapak hewan kurban di Cakung, Jakrta Timur terbakar pada sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 14.10 WIB, mengakibatkan 16 ekor mati terpanggang (Foto: Dok. Damkar Jakarta Timur)

JAKARTA, Beritaimn.com Sebuah lapak hewan kurban di Cakung, Jakarta Timur, terbakar. Sebanyak 16 ekor kambing mati terpanggang akibat kebakaran tersebut.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran juga menyambar 2 rumah warga dan 1 bengkel meubel. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB dan bisa dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.

“Objek terbakar 2 rumah tinggal, 1 lapak kambing (16 ekor kambing), dan 1 bengkel almari,” ujar Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gatot mengatakan, ada 16 ekor kambing yang mati terpanggang dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kambing-kambing itu adalah dagangan untuk kurban.

Baca Juga:  Aniversary Komunitas KOMET Ke-4 Tahun dan Perayaan HUT ke-77 RI Bersama Karang Taruna Jatiasih Bekasi

“Iya (kambing mati). Dagangan untuk kurban,” katanya.

Gatot menjelaskan, ada 3 keluarga, yang terdiri atas 6 jiwa di rumah tinggal yang bisa diselamatkan. Dia mengatakan luas area yang terbakar sekitar 80 meter persegi.

Kerugian Rp 200 juta,” katanya.

Kebakaran berawal dari lapak kambing yang merembet ke bangunan di belakangnya. Kebakaran diduga akibat korsleting.

“Penyebab dugaan korsleting listrik. Api berawal dari bangunan di belakang lapak kambing yang kemudian merambat ke bangunan lainnya,” ujar Gatot. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Hadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru