Kebakaran Hanguskan Rumah di Bekasi, Bocah 12 Tahun Tewas Karena Banyak Hirup Asap

Kebakaran Hanguskan Rumah di Bekasi, Bocah 12 Tahun Tewas Karena Banyak Hirup Asap

Spread the love

Kapolsek Tambun AKP Rusnawati saat meninjau lokasi kebakaran di Perum Tridaya Indah, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (21/11/2022). Dari musibah tersebut, satu anak perempuan berinisial NN tewas. Korban diduga tewas akibat terlalu banyak menghirup asap kebakaran. (Dok.Humas Polsek Tambun).

BEKASI, Beritaimn.com – Sebuah rumah di Perum Tridaya Indah 3 Blok D 20 No. 09 Rt .001/005  Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ludes terbakar, pada Senin (21/11/2022).

Penghuni rumah, NN (12), siswi kelas dua SMP, ditemukan tewas di dalam kamar mandi. Dia diduga meninggal dunia karena kesulitan bernafas ketika rumahnya dilalap si jago merah. Peristiwa ini berawal ketika korban yang sedang mandi mendengar teriakan ibunya yang meminta untuk segera keluar rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Karena saat itu, api tiba-tiba muncul dari pompa air dan menyambar tabung gas. Korban yang saat itu sedang mandi langsung keluar rumah hanya mengenakan handuk. Namun ketika sudah di depan rumah, tiba-tiba korban masuk kembali ke dalam rumahnya yang saat itu masih dipenuhi kobaran api.

“Ibunya minta supaya korban keluar rumah, nah korban udah sempat keluar rumah pakai handuk, mungkin karena malu enggak pakai baju jadi korban masuk lagi ke dalam rumah mau ambil baju, tapi kejebak api semakin besar,” ujar Haryanto (50), warga setempat.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi. Diduga korban meninggal dunia karena banyak menghirup asap tebal sehingga sulit bernafas. “Pas dievakuasi enggak ada luka bakar di badan korban, mungkin karena sesak nafas,” katanya.

Kapolsek Tambun AKP Rusnawati mengatakan, peristiwa bermula ketika pemilik rumah sedang memperbaiki pompa air sekitar jam 10.15 Wib. Disaat bersamaan, terjadi konsleting listrik yang menyebabkan timbulnya api lalu api menjalar ke tabung gas ukuran 3 Kg yang berada didekat pompa air.

Akibat gas elpiji itu, membuat api semakin membesar lalu dan menjalar ke dalam rumah. Orang tua Korban berusaha menyelamatkan korban yang masih berada didalam kamar mandi.

“Namun karena api semakin membesar korban tidak berhasil diselamatkan,” ujar dia dalam keterangannya.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengatakan, hasil dari penanganan diketahui api mulai membesar dari ruang tengah. Kobaran api semakin membesar dan dengan cepat menghanguskan seisi ruangan. “Api membesar dari ruang tengah menjalar dan menghanguskan satu unit rumah, diikuti oleh satu korban jiwa yang terjebak di kamar mandi,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah hampir satu jam dilakukan proses penanganan, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas.

Dugaan sementara, peristiwa kebakaran ini disebabkan korsleting listrik pompa air yang kemudian menyambar tabung gas 3 kilogram. (***)