SERGAI, Beritaimn.com – Menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Serdang Bedagai saat mereka berkumpul di halaman kantor Pemkab Serdang Bedagai untuk menggelar Rembuk Stunting sekaligus penobatan GENRE (Gerakan Nasional Revolusi Emas) Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (20/05/24). Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya S.E, Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, serta sejumlah perwakilan dari kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga terkait lainnya.
Dibuka dengan doa, acara dilanjutkan dengan nyanyian lagu Indonesia Raya yang membangkitkan semangat persatuan. Laporan dari panitia pelaksana kemudian mengawali rangkaian sambutan dari berbagai pihak. Kata sambutan dan paparan dari Kaper BKKBN ProSU menyoroti pentingnya peran lintas sektor dan komunitas dalam menangani masalah stunting.
Bupati Serdang Bedagai dalam sambutannya menggarisbawahi urgensi kerjasama antar instansi dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah stunting.
Melalui rembuk stunting diharapkan dapat terbentuk pemetaan program dan sumber pembiayaan yang memadai untuk mencegah dan menanggulangi stunting hingga tingkat desa, Sambungnya.
“Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengingatkan tentang target nasional dalam menurunkan prevalensi stunting, sejalan dengan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021”, Katanya.
Bupati menekankan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dengan harapan tidak ada lagi balita yang terpinggirkan dalam pemantauan kesehatannya.
“Dengan semangat yang terus berkobar, Kabupaten Serdang Bedagai menatap masa depan yang lebih cerah tanpa bayi yang mengalami stunting”, Pungkasnya.
Acara dimeriahkan dengan dilakukan penampilan finalis duta genre sebagai inspirasi bagi masyarakat, serta pemberian penghargaan kepada TPPS kecamatan terbaik dalam percepatan penurunan stunting. Lomba menu terdahsyat juga menghiasi, dan menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan dan kreativitas dalam pencegahan stunting.
Acara ditutup dengan laporan hasil Rembuk Stunting TA. 2025 oleh Kepala Bappeda, menegaskan komitmen untuk terus menguatkan upaya bersama dalam mengatasi masalah stunting. (AnS).