BATU BARA – Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan, S.H, M.H, bersama Kasat Intelkam AKP Tukkar L. Simamora, S.H, M.H, terima audiensi Pengurus PB Masyarakat Menuju Kabupaten Batu Bara (GEMKARA) bertempat di Ruang Kerja Kapolres Batu Bara Jalan Perintis Kemerdekaan Batubara Sumatera Utara, Senin (20/10) Pukul. 10.00 Wib.
Audiensi dihadiri Ketua PB GEMKARA Batu Bara Drs. Khairul Muslim, Ketua Divisi Lima Puluh sekaligus Humas dan Koordinator Divisi GEMKARA Drs. M.S. Santoso, Kepala Biro Komisi Hukum dan Advokasi Ramadhan Zuhri, S.H, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ali Umar, S.H, Wakil Sekretaris PB GEMKARA Batu Bara Azmi Saini Batubara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Audiensi dilaksanakan dalam rangka menjalin sinergitas antara Polres Batu Bara dengan Gemkara serta membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan, sosial kemasyarakatan, dan upaya bersama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Batu Bara.
Kapolres AKBP Doly Nainggolan mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kerja sama dari Gemkara, dan engapresiasi sejarah Gemkara yang memiliki kontribusi besar dalam pembentukan Kabupaten Batu Bara.
Ia juga mengatakan, visi dan misi Gemkara sejalan dengan Polres Batu Bara, yakni menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Hal ini dikatakannya dengan pengalaman saat menjabat Kasat Narkoba Poltabes Medan, dimana sering melakukan operasi di Batu Bara, serta menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan prioritas utama selama menjabat Kapolres Batu Bara.
“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Gemkara, dalam memerangi narkoba Sangatlah penting”, Ujarnya.
Tak sampai disitu, Orang nomor satu di Polres Batu Bara ini juga menanggapi terkait urusan pembuatan SIM, dan SKCK, bahwa pihak Polres telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan di Batu Bara untuk mengutamakan tenaga kerja dari putra daerah.
“Untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau atau memiliki masyarakat yang frontal terhadap aparat, Kita harapkan dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Gemkara agar upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan efektif dan kompak”, Pungkasnya. (Red).