BEKASI, Beritaimn.com – Jaring sampah yang dipasang di beberapa titik aliran sungai di Kabupaten Bekasi selalu hilang. Akibatnya, sampah terbawa arus dan menumpuk hingga menyebabkan aliran sungai terhambat.
Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memasang kembali jaring sampah. Namun jaring yang yang akan dipasang di tahun ini dibuat secara permanen dari bahan besi.
“Tahun ini kita akan pasang jaring yang terbuat dari besi dan setiap dua sampai tiga minggu sekali kita angkat sampahnya. Untuk titiknya nanti akan kita sampaikan lagi,” ucap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, Jumat (23/9/2022).
Pemasangan jaring sampah di beberapa titik aliran sungai, lanjut Rahmat, sudah pernah dilakukan beberapa kali. Namun jaring yang terpasang selalu hilang.
“Jaringnya selalu hilang, entah karena terbawa arus atau ada yang nakal. Makanya kita mau pasang jaring lagi tapi yang terbuat dari besi. Nanti juga ada petugas yang diberikan kewenangan untuk menjaga jaring itu supaya tidak hilang lagi,” ungkapnya.
Upaya mencegah banjir dengan membersihkan sampah di kali atau sungai sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, sampah seberat 130 ton diangkat dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Proses pengangkatan sampah tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga hari dengan melibatkan 17 orang dan 12 armada pengangkut sampah. (***)