Ibu Anak Korban Penganiayaan Selebgram Pekanbaru Sebut Anaknya Trauma Parah!

- Penulis

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PEKANBARU, – Orangtua anak korban penganiayaan selebgram Pekanbaru pada akhir Desember 2023 lalu, meminta pengadilan dapat memberikan keadilan pada anaknya. Karena, akibat penganiayaan tersebut anaknya yang masih di bawah umur jadi trauma dan takut keluar rumah bahkan berhenti sekolah.

Adalah kasus seorang selebgram Pekanbaru yang menganiaya anak di bawah umur pada bulan Desember 2023 lalu di SKA, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi baru besok, Rabu 22 Januari 2025 akan disidangkan di PN Pekanbaru. Satu tahun kasus itu seperti hilang ditelan bumi saja. Bahkan si anak yang jadi korban spat pula dilaporkan si selebgram sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anak itu bernama AS (17), saat ini tidak lagi bersekolah. Pada saat kejadian masih kelas 3 SMA dan menjelang ujian akhir sekolah. Tapi karena trauma dengan kejadian penganiayaan dirinya di Mall SKA itu, AS tidak berani lagi datang ke sekolah, bahkan keluar rumah juga tidak berani.

“Anak saya jadi takut ke mana-mana, hingga untuk ke sekolah dan ujian akhir pun dia tidak berani. Karena selebgram itu punya banyak follower dan di media sosial menyebarkan bahwa anak saya yang menyerang dia, padahal di BAP kepolisian justru sebaliknya,” ungkap Weni sang Ibu memulai cerita sedihnya.

Di sela-sela bercerita Weni sesekali mengambil tisu dan mengusap air mata yang menetes dari seorang ibu yang anak bungsunya jadi begitu trauma karena peristiwa itu.

“Dia tak ikut ujian akhir, tapi kemudian mengambil Paket C agar dapat ijazah SMA. Padahal tingal beberapa bulan waktu itu. Sampai hari ini, anak saya jadi banyak takut ngapa-ngapain. Bahkan disuruh kuliah pun dia takut,” urai Weni.

Baca Juga:  Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H, S.Ik Temu Ramah Dengan PAMK

Diceritakan Weni, As adalah anak keempatnya. Dua kakak pertama As sudah menikah dan kakak ketiga As juga menikah dengan kakak kandung selebgram CS yang menjadi tersangka penganiayaan ini.

Entah dendam apa CS dengan As hingga saat melihat As di Mall SKA, CS mendatanginya dan menyiramkan air ke As kemudian menjambaknya dan membantingnya. Bukti kekerasan dan penganiayaan CS ini semua sudah dilaporkan ke pihak Polresta Pekanbaru lengkap dengan bukti visum.

Namun, sampai lebih satu tahun kasus itu baru sekarang sampai ke Pengadilan. Justru di tengah jalan banyak kejanggalan yang dilihat Weni. Salah satunya ucapan seorang Jaksa di Kejari Pekanbaru bahwa anaknya As juga dilaporkan CS dan sudah jadi sebagai tersangka pada kasus yang sama. Kemudian lambatnya penyidik meningkatkan status kasus itu.

“Saya kasihan dengan anak saya. Bahkan sekarang kalau diajak ke mana-mana lebih memilih di rumah. Takut jumpa orang takut buka medsos dan itu menyedihkan bagi saya sebagai Ibunya,” tutur Weni.

Weni sudah membawa anaknya ke psikolog dan analisa mereka memang ada trauma dalam yang dialami anaknya.

“Luka fisik bekas cakaran, bekas tendangan CS saat itu satu minggu sudah hilang, tapi luka di mental anak saya, sampai hari ini tidak juga berkurang. Itulah makanya saya ingin meminta hati nurani majelis hakim di PN Pekanbaru untuk melihat kasus ini dengan jelas dan seadil-adilnya. Anak saya korban bukan pelaku,” isak Weni.

Kasus ini akan disidangkan di PN Pekanbaru untuk pemeriksaan saksi-saksi pada Rabu 22 Januari 2025. Akankan hati nurani Majelis Hakim bisa diandalkan? Wallahuallam. (*)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Tebing Tinggi Pengamanan Perayaan Natal 2025 di Gereja HKBP Pabatu
Jumat Berkah Kasat Lantas Lantas Polres Batu Bara AKP Simon E. Simatupang, S.H, M.H Berbagi Nasi Kotak
Sat Samapta Patroli dan Pengamanan Sholat Jumat di Mesjid
Kapolres Sibolga Jumat Berkah, Bagikan Nasi kepada Warga di Jalan Raya
Beram Jalan Dalam, Banyak Tikungan Dan Badan Jalan Sempit Faktor Kemacetan Jalinsum Dairi Pakpak Bharat Menuju Subulussalam
Tim Panitia A Lakukan Cek Lapang di Kelurahan Blotongan
Rapat Pembinaan Statistik Sektoral dalam Rangka Implementasi Satu Data Indonesia
Buka Rakernas 2025, Menteri Nusron: Hasilkan Keputusan yang Optimal dan Berkualitas untuk Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:49 WIB

Polsek Tebing Tinggi Pengamanan Perayaan Natal 2025 di Gereja HKBP Pabatu

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:33 WIB

Jumat Berkah Kasat Lantas Lantas Polres Batu Bara AKP Simon E. Simatupang, S.H, M.H Berbagi Nasi Kotak

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:26 WIB

Sat Samapta Patroli dan Pengamanan Sholat Jumat di Mesjid

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:42 WIB

Kapolres Sibolga Jumat Berkah, Bagikan Nasi kepada Warga di Jalan Raya

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:10 WIB

Beram Jalan Dalam, Banyak Tikungan Dan Badan Jalan Sempit Faktor Kemacetan Jalinsum Dairi Pakpak Bharat Menuju Subulussalam

Berita Terbaru

Berita

Sat Samapta Patroli dan Pengamanan Sholat Jumat di Mesjid

Jumat, 12 Des 2025 - 13:26 WIB