Harga Cabe di Cirebon Meroket, Penyebabnya Gagal Panen

- Penulis

Sabtu, 11 Juni 2022 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang cabe merah di Pasar Jagasatru, Cirebon

i

Pedagang cabe merah di Pasar Jagasatru, Cirebon

 

Pedagang cabe merah di Pasar Jagasatru, Cirebon

CIREBON, BeritaIMN.com – Harga cabe di Cirebon, Jawa Barat meroket. Kenaikannya sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogramnya. Menurut pedagang, kenaikan harga cabe terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri, sampai sekarang.

“Kenaikan tertinggi memang di cabe rawit merah, itu bisa sampai Rp 80.000 sampai Rp 90.000 (per kilogram). Disusul dengan cabe rawit hijau, cabe merah besar, dan cabe merah keriting. (Kenaikan) itu memang sudah terjadi sejak satu minggu terakhir,” kata Kepala Pasar Jagasatru, Sugandi, Sabtu (11/6/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya memprediksi, kenaikan harga cabe akan terus berlangsung sampai sepekan ke depan.

“Berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya sejak Senin (6/6/2022), kenaikan komoditas cabe mendominasi,” ujarnya.

Diduga, penyebab kenaikan tersebut adalah masalah gagal panen oleh petani di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Penyebabnya gagal panen di sejumlah wilayah, dan ini akan terus terjadi sampai dengan waktu yang tidak ditentukan,” tuturnya.

Baca Juga:  Resmi Buka LT III Kwarcab Sergai, Bupati Ajak seluruh Pihak Dukung Gerakan Pramuka

Salah satu pedagang cabe Salman, menjelaskan harga cabe berada di angka termahal di tahun 2022.

“Contohnya cabe merah yang mencapai sekarang Rp 58 ribu dari biasanya Rp 20.000 per kilogram. Serta cabe hijau yang mencapai Rp 25 ribu dari biasanya Rp 13-15 ribu per kilogramnya,” bebernya.

Pihaknya membenarkan, selain gagal panen kenaikan harga cabe jug disebabkan kelangkaan barang, dan diperburuk dengan menurunnya jumlah pembelian.

“Lagi pada naik semua sekarang. Nyari barang sekarang susah, jualnya juga lagi susah. Pembeli pasti banyak yang komplain. Kemudian daya beli dari masyarakat juga sedang turun-turunnya. Susah mereka,” tuturnya.

Salman mengaku, biasanya dalam sehari mampu menghabiskan 30 kilogram.

“Sekarang hanya bisa jual 5 kilogram saja, itupun sangat jelas omzet juga turun drastis, memperburuk usaha pedagang cabe,” ucapnya.

Dia berharap, harga cabe dari pemasok bisa menyesuaikan harga beli seperti semula.

“Harapannya memang cepat turun dan bisa stabil lagi. Susah sekarang,” tutupnya.

(Red).

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru
Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Sat Lantas Polres Batu Bara Patroli Kelancaran Arus Lalulintas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:35 WIB

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Berita Terbaru