SERGAI, Beritaimn.com – Satlantas Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar patroli Hunting di lokasi rawan pelanggaran dan kecelaan lalu lintas (lakalantas) di seputaran Jalinsum Teluk Mengkudu dan Sei Rampah, Sergai, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024)
Patroli dipimpin Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu didampingi KBO Iptu W. Saragih, Kanit Turjawali Iptu Iman Muliadi, serta diikuti personel Sat Lantas lainnya.
Dalam patroli tersebut, personel membagikan brosur Ops Ketupat Toba 2024 kepada pengendara dan masyarakat yang melintas, serta melakukan penempelan stiker imbauan tertib berlalulintas di lokasi strategis yang mudah dilihat dan dibaca masyarakat dan pengendara yang melintas, Sebut Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Andita Sitepu, S.H melalui Ps Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk, S.E, M.M.
Selain itu, juga memberikan teguran secara humanis kepada pengendara yang tidak tertib dalam berlalulintas, serta melakukan penindakan tertulis kepada pengendara yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan patroli tersebut lanjutnya, adalah para Pengendara yang melintas Jalinsum Wilkum Polres Sergai yang tidak tertib berlalulintas.
“Hasil yang diharapkan adalah, tersampaikannya pesan pesan Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas kepada para pengendara, menurunkan angka pelanggaran, dan angka fatalitas lakalantas di Wilkum Polres Sergai”, Terangnya.
Selain itu, untuk meningkatnya kesadaran masyarakat dan pengendara, baik roda 2 maupun roda 4, dengan tertib dan patuh serta disiplin pada saat mengendarai kendaraan dalam berlalulintas.
“Kami juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama saat kepadatan arus lalu lintas meningkat di suasana libur Lebaran ini, agar mematuhi peraturan berlalulintas. Keselamatan adalah yang paling utama,” terangnya.
Ia menyebut pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu akibat penggunaan knalpot brong, untuk itu jika ditemukan pengendara menggunakan knalpot tersebut, maka akan diberi tindakan tegas berupa tilang.
“Pada hari Ke-3 pasca Lebaran, kami sudah menindak 20 Unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak seseuai spektek atau brong”, Tandasnya. (AnS).