MUARA TEWEH, Beritaimn.com – Organisasi masyarakat Independen GPD-Alur Barito yang memiliki misi bela adat dan budaya di tanah leluhur sendiri melalui ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Barito Utara Bersamaan dengan 3 orang karyawan PT. HMI secara bersamaan menyampaikan bantuan duka atas meninggalnya salah satu warga di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (4/10/2022).
Saat menyampaikan tujuanya Hison berharapa, “Bantuan bela sungkawa seperti ini yang bahasa daerahnya disebut (Nuleng) sudah biasa dan menjadi tradisi dari jaman leluhur bukan hanya dimiliki suku dayak tetapi dimiliki semua umat sedunia, hanya saja sebutanya yang berbeda sesuai bahasa di daerahnya masing-masing jadi kami berharap jangan sampai ada suara sumbang dari oknum yang cuma mementingkan diri sendiri kerna Ego atau keangkuhanya yang berakibat merugikan warga dan dapat memecah belah kerukunan antara sesama,” ujar Hison
Hison menambahkan, “Sampai saat ini saya masih bersetatus penduduk asli desa kamawen yang sangat tau percis keadaan ekonomi warga sejak terdampak Covid-19 sekarang ini lagi terdampak kenaikan BBM yang menjadi serba mahal maka setelah mendapatkan impormasi anaknda Alm. Jery anak dari saudara Yunias Diansah dan Ibu Rati ini dipanggil Sang Maha Pencipta saya lansung terpangil untuk melayat sekalipun harus menempuh jalan belum karu-karuan pakai kenderaan selama 2-3 Jam. Dengan membawa bantuan yang kami salurkan ini bukan program bantuan wajib melainkan program kesadaran, dengan harapan semoga investasi sekitar juga membuka mata supaya hidup beradat saling menghargai dan membantu warga sekitar lingkungan perusahaan,” harap dia.
Mewakili menejemen Diva juga menyampaikan, PT. HMI ini adalah sebuah investasi yang berada di wilayah Kecamatan Lahei milik Bpk. Prianto Samsuri satu-satunya investasi milik putra dayak pribumi yang sudah selama 3 tahun ini berdampingan dengan beberapa Ormas diantaranya IWO Barut & GPD-Alur Barito juga ormas lainya bahkan yayasan Sahabat Peduli Sesama (SPS) untuk terus memperlancarkan bantuan sosial masyarakat terutama bantuan duka dan yang dibawah garis kemiskinan, seperti LANSIA dan Jompo seperti yang sudah kami salurkan pada puluhan kampung di barito utara hari-hari belakangan kemaren.
“Selain ibadah program bukan wajib ini juga bertujuan untuk mempersatukan masyarakat khususnya warga di Kabupaten Barito Utara dengan tidak membedakan suku, ras dan agama,” katanya.
Diva mengatakan, hingga saat ini, atas berpulangnya salah satu keluarga di tempat ini kami turut berbela sungkawa dan turut mendo’akan,” Semoga saudara yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan orang tua, sanak saudaranya selalu diberikan ketabahan,” ungkapnya.
Katut, Mewakili keluarga duka dengan kata sambutanya mengucapkan, “Terimakasih atas segala kehadiran, keikhlasan bantuanya tidak ada yang dapat kami ucapkan selain Do’a semoga PT. HMI, Organisasi Wartawan (IWO) dan Organisasi Masyarakat GPD-Alur Barito tetap berjaya untuk membela dan mempersatu kepentingan masyarakat Khususnya di kabupaten barito utara yang sangat kita cintai ini, Hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang dapat membalas segala kemurahan kebaikan saudara-saudariku sekalian,” tutupnya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa beberapa sak beras, gula+ kopi, minyak goreng dll, beberapa dos air mineral juga penyerahan uang tunai secara simbolis
Bantuan yang diserahkan oleh PT. HMI juga sama sejenis bantuan yang di serahkan oleh Ibu Isnaniah mewakili dari organisasi IWO & GPD-Alur Barito
(EGI)
